Bisnis.com, JAKARTA – Formula 1 melaporkan, setelah melakukan tes terhadap 4.997 orang yang terdiri dari pebalap, anggota tim dan personel penyelenggara, terdapat dua orang yang positif Covid-19.
Proses tes tersebut dilakukan pada 10-16 Juli 2020. Pemeriksaan dilakukan kepada semua anggota tim, pebalap dan personel Formula 1 yang terlbat di musim balapan tahun ini.
Pihak Formula 1 masih belum menyebutkan siapa individu yang positif Covid-19 tersebut. Kendati demikian Formula 1 mengkonfirmasi kedua orang itu diketahui tidak hadir dalam dua balapan yang digelar di Austria.
"Dari semua itu, dua orang dites positif. Kedua individu tersebut tidak hadir di Austria, dan orang yang terinfeksi dibebaskan dari tugas dan diisolasi," demikian pernyataan F1 seperti dikutip dari Antara, Sabtu (18/7/2020).
Pelacakan orang yang melakuan kontak dengan kedua individu tersebut telah dilakukan dan mereka sedang menjalani isolasi.
Kasus ini bukan kali pertama dialami F1. Pasalnya pada Maret lalu, Grand Prix pembuka di Australia terpaksa dibatalkan setelah salah seorang anggota tim McLaren positif dengan virus corona.
Baca Juga
Musim yang tertunda selama empat bulan itu telah dimulai kembali dengan dua seri pembuka di Austria pada 5 dan 12 Juli.
F1 melakukan tes Covid-19 kepada setiap personel yang terlibat selama lima hari sekali, membatasi interaksi media di paddock sementara tim beroperasi di dalam gelembung.
Sebanyak 8.598 tes yang dilakukan dari 26 Juni hingga 9 Juli memperlihatkan hasil negatif Covid-19.
Managing Director F1 Ross Brawn pekan lalu mengatakan memperkirakan ada kasus positif di titik tertentu. Namun penyelenggara telah memiliki langkah-langkah untuk memastikan pawai F1, yang sementara ini terdiri dari 10 balapan, tetap berlangsung.
Sebagian besar dari 10 tim kompetitor bermarkas di Inggris, salah satu negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di Eropa.