Bisnis.com, JAKARTA - Pemeriksaan spesimen dari Rabu pukul 12.01 WIB hingga Kamis pukul 12.00 WIB menghasilkan ribuan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan hingga hari ini pemeriksaan spesimen mencapai angka 23.832. Capaian itu berada di atas target pemeriksaan spesimen harian sebanyak 20.000.
Dengan demikian, total akumulasi spesimen terperiksa hingga Kamis menjadi 99.269 spesimen.
Dari hasil pemeriksaan spesimen, diketahui kasus konfirmasi positif mencapai 2.657, sehingga total menjadi 70.736 orang.
Jawa Barat tercatat melaporkan kasus positif tertinggi sebanyak 962 dan 27 kasus sembuh.
Baca Juga
Sementara itu, Jawa Timur masih melaporkan kasus baru yang tinggi yakni sebanyak 527.
DKI Jakarta melaporkan 284 kasus baru dan 221 kasus sembuh, Sulsel 130 kasus baru dan 189 kasus sembuh, Sulut 126 kasus baru dan 27 kasus sembuh, Jateng 120 kasus baru dan 30 kasus sembuh, Sumut 108 kasus baru dan 11 kasus sembuh.
"Penambahan cukup banyak di jabar didapatkan dari klaster yang sudah kita selesaikan penyelidikannya sejak 29 kemarin, yaitu di Pusat Pendidikan Sekolah Calon Periwa TNI AD," ujar Yuri.
Yuri menyebut 1.206 orang terkonfirmasi positif, terdiri atas peserta didik dan beberapa tenaga pelatih di sana.
Dari jumlah tersebut, lanjut Yuri, hanya 17 orang yang saat ini dirawat, diisolasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi karena ada keluhan, meski ringan.
Mereka ada yang mengeluh demam, batuk, dan pernapasan sesak.
Yuri menambahkan sebanyak 1.245 orang lainnya tanpa keluahn apa pun.
"Saat ini semuanya kita karantina di wilayah Secapa TNI AD di Bandung, seluruh kompleks Secapa TNI di bandung kita lakukan isolas." tambah Yuri.
Selain kasus Secapa TNI AD di Bandung, Yuri menambahkan 19 provinsi melaporan kasus di bawah 10, serta 4 provinsi tidak mengalami penambahan kasus.
"Kasus sembuh cukup bayak hari ini 1.066 orang, total sembuh 32.651 orang. Meninggal 58, total 3.417," ujar Yuri.