Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Polisi Colorado Dipecat Usai Mengejek Kematian Warga Kulit Hitam

Tiga orang anggota kepolisian Colorado, AS, dipecat sementara satu lainnya mengundurkan diri setelah mereka membuat foto ejekan yang menirukan pencekikan seorang warga kulit hitam hingga tewas.
Bendera Black Lives Matter dan Bendera LGBT Dicopot Dari Kedubes US di Seoul, Korea./Twitter
Bendera Black Lives Matter dan Bendera LGBT Dicopot Dari Kedubes US di Seoul, Korea./Twitter

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga orang anggota kepolisian Colorado, AS, dipecat sementara satu lainnya mengundurkan diri setelah mereka membuat foto ejekan yang menirukan pencekikan seorang warga kulit hitam hingga tewas oleh petugas, demikian keterangan otoritas pada Jumat (3/7).

Kepala interim kepolisian Aurora di pinggiran Kota Denver, Vanessa Wilson, menyebut aksi yang mencemooh kematian Elijah McClain (23), yang ketika kejadian tidak bersenjata, sebagai "perbuatan tercela".

"Saya merasa amat sangat jijik (atas hal itu)," kata Wilson dalam konferensi pers soal pemecatan para petugas tersebut.

Ketiga petugas itu bernama Jason Rosenblatt, Erica Marrero, dan Kyle Dittrich. Sedangkan petugas yang mengundurkan diri pada awal pekan ini adalah Jaron Jones.

Salah satu foto yang mereka buat menunjukkan Dittrich dan Jones mereka ulang pencekikan leher, sementara Marrero berdiri di dekat mereka sembari tersenyum lebar. Foto-foto cemoohan, yang kemudian dirilis oleh pihak otoritas, diambil di dekat lokasi kejadian perkara.

Sementara Rosenblatt, yang terlibat dalam pencekikan sesungguhnya terhadap McClain, dipecat setelah merespons "HaHa" (tiruan tertawa) setelah mendapat kiriman foto tersebut.

Pengacara keluarga McClain, Mari Newman, mengatakan polisi tidak hanya membunuh seorang yang tak bersalah, namun juga merasa mempunyai kuasa untuk mengolok-olok kejadian itu dengan menirukannya.

Peristiwa pada McClain terjadi pada Agustus 2019. Dia sedang berjalan di wilayah Aurora ketika didatangi tiga polisi atas laporan bahwa gerak-geriknya mencurigakan, meskipun McClain tidak melakukan tindak kriminal apa pun.

Dalam upaya penangkapan, McClain sempat berkata dirinya tidak bisa bernapas akibat cekikan tersebut, menurut rekaman suara yang dirilis pihak otoritas.

Para petugas menaklukkan McClain dengan cara mencekik, sementara paramedis kemudian menyuntik dia dengan obat penenang. Jantung McClain kemudian berhenti bergerak dan alat bantu hidup yang dikenakan padanya dicabut beberapa hari kemudian.

Jaksa pengadilan setempat menolak mengajukan tuntutan hukum terhadap petugas maupun paramedis yang terlibat dalam kejadian itu, karena merujuk pada hasil otopsi yang menunjukkan bahwa penyebab kematian tidak dapat ditentukan.

Gubernur Colorado Jared Polis telah menugaskan jaksa khusus untuk mengkaji ulang kasus itu.

Sementara itu, FBI dan Kementerian Kehakiman AS pada pekan ini menyebut bahwa mereka tengah menyelidiki apakah ada pelanggaran terhadap hak sipil McClain.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper