Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 4 Juli: Korban Meninggal Bertambah 53, Jatim 27

Setengah dari seluruh kasus kematian yang terjadi terkait Covid-19 hari ini terjadi di Jawa Timur.
Ilustrasi-Prosesi pemakaman pasien positif COVID-19 di Bandarlampung, Ahad, (24/5/2020)./Antara
Ilustrasi-Prosesi pemakaman pasien positif COVID-19 di Bandarlampung, Ahad, (24/5/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Hingga Sabtu (4/7/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan terdapat tambahan 53 korban meninggal dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut sedikit lebih banyak ketimbang tambahan korban meninggal hingga sehari sebelumnya, yang mencapai 49 jiwa.

Jawa Timur mencatatkan tambahan korban meninggal paling banyak, yakni 27 jiwa. Menyusul berturut-turut Jawa Tengah (15), Kalimantan Selatan (3) dan Kalimantan Utara (3), serta Bali (2).

Sedangkan Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, dan Bengkulu masing-masing melaporkan satu kasus meninggal.

Dengan penambahan tersebut, hingga hari ini jumlah korban meninggal secara kumulatif nasional mencapai 3.089 jiwa.

Angka tersebut masih merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara, melampaui negara-negara tetangga lain macam Filipina (1.290), Thailand (58), atau Malaysia (121).

Secara keseluruhan per hari ini jumlah kasus kumulatif di Indonesia mencapai 62.142. Sebanyak 28.219 kasus, alias 45,4 persen di antaranya telah dinyatakan sebagai kasus sembuh.

“Data ini sudah dari seluruh laboratorium yang menggunakan pemeriksaan TCM dan PCR,” tutur Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Sabtu.

Sebelumnya, pada Jumat, Gugus Tugas melaporkan penambahan jumlah pasien yang meninggal sebanyak 49 kasus sehingga total menjadi 3.036 kasus.

Provinsi Jawa Timur mencatat penambahan kasus tertinggi yaitu 21 orang.

Dengan adanya penambahan 21 kasus, total pasien Covid-19 yang meninggal di provinsi tersebut mencapai 969 orang. Angka tersebut merupakan yang tertinggi secara nasional.

Di bawah Jawa Timur, provinsi dengan penambahan kasus kematian tertinggi berikutnya ialah Sulawesi Selatan yaitu 7 kasus meninggal sehingga totalnya menjadi 175 orang.

Kemudian, DKI Jakarta melaporkan penambahan 5 kasus meninggal; Kalimantan Tengah 4 kasus meninggal, dan Sumatra Sleatan melaporkan 3 kasus meninggal.

Menurut Yuri, hingga Jumat, jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 22.281 sehingga secara kumulatif jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 871.436 yang berasal dari 519.970 orang.

“Dari pemeriksaan tersebut, didapatkan hasil konfirmasi kasus baru positif Covid-19 sebanyak 1.301 kasus, sehingga totalnya menjadi 60.695 kasus,” ujar Yuri.

Dari penambahan kasus positif, Yuri mengungkapkan Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus baru Covid-19 tertinggi. Pada Jumat, Jawa Timur melaporkan penambahan 353 kasus baru.

Kemudian, Sulawesi Selatan 180 kasus, DKI Jakarta 140 kasus, Jawa Tengah 134 kasus baru, dan Kalimantan Selatan 110 kasus baru positif Covid-19.

"Penambahan kasus baru ini didapatkan dari hasil tracing yang agresif dari setiap kasus yang menjalani perawatan dan pemeriksaan secara masif," ujar Yuri.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 901 kasus sehingga totalnya menjadi 27.568 kasus. 

Sebelumnya, pada Kamis (2/7/2020) jumlah kasus pasien positif Covid-19 bertambah 1.624 orang sehingga totalnya menjadi 59.394 kasus.

Adapun, jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.072 orang, sehingga totalnya menjadi 26.667 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 53 orang, menjadi 2.987 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper