Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona Global: Jumlah Kasus 10,4 Juta, WHO Ingatkan Fase Terburuk Belum Lewat

Jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai total 10.402.389 hingga Senin (29/6/2020) malam waktu GMT atau Selasa (30/6/2020) pagi pukul 7.00 WIB.
Lambang WHO di pintu utama kantor pusatnya di Jenewa, Swiss/ Bloomberg-Stefan Wermuth
Lambang WHO di pintu utama kantor pusatnya di Jenewa, Swiss/ Bloomberg-Stefan Wermuth

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus infeksi virus Corona  penyebab Covid-19 global telah melampaui 10,4 juta kasus, sedangkan jumlah korban meninggal menyentuh 507.000 jiwa.

Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai total 10.402.389 hingga Senin (29/6/2020) malam waktu GMT atau Selasa (30/6/2020) pagi pukul 7.00 WIB.

Di antara jumlah tersebut, jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 507,515 jiwa, Sementara itu, sebanyak 5.648.584 orang di antara jumlah tersebut dinyatakan berhasil sembuh dan 4.246.290 orang masih terinfeksi

Amerika Serikat masih berada di posisi teratas dalam hal jumlah kasus infeksi, yang mencatat 2.681.527 atau mengalami penambahan sebanyak 44.450 kasus baru pada Senin.

Dengan demikian, AS mencatat peningkatan sebesar lebih dari 35.000 kasus untuk hari ketujuh berturut-turut. Di antara total jumlah kasus, 1.106.375 orang dinyatakan sembuh dan 128.774 pasien meninggal dunia.

Dilansir dari Bloomberg, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa pandemi virus corona belum mencapai masa terburuk dan mengingat kurangnya solidaritas global,

Gal tersebut diungkapkan oleh kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam media briefing di Jenewa. Beberapa negara mengalami kebangkitan kasus dan separuh kematian berasal dari AS.

"Virus ini dapat ditekan dan dikendalikan menggunakan alat-alat yang ada dan negara-negara tidak harus menunggu vaksin untuk menanganinya,” kata Tedros, seperti dikutip Bloomberg.

Ia mencontohkan negara-negara yang mampu mengatasi pandemi seperti Korea Selatan, Jepang, dan Jerman. "Jika ada negara yang mengatakan bahwa contact tracing sulit dilakukan, itu adalah alasan yang tidak rasional," lanjutnya.

WHO akan mengirim tim peneliti ke China minggu depan untuk mempelajari asal-usul virus.

Di tempat kedua setelah AS adalah Brasil yang mencatat 1.370.488 kasus atau mengalami penambahan sebanyak 25.234 kasus baru pada Minggu. Sebanyak 757.462 orang di antara total jumlah itu telah sembuh dan 58.385 pasien meninggal dunia.

Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS dan Brasil adalah Rusia, India, Inggris, dan Spanyol (lihat tabel). Sementara itu, dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat dan Brasil adalah Inggris yang mencatat angka kematian sebanyak 43.575 orang, disusul Italia dan Prancis.

Virus ini sendiri telah menyebar ke total 213 negara di dunia. Di Indonesia, yang berada di posisi 29, tercatat 55.092 orang telah terinfeksi, dengan 2.805 pasien di antaranya meninggal dunia dan 23.800 orang sembuh.

Update Virus Corona 10 Negara Teratas
NegaraJumlah Kasus TerbanyakJumlah Korban JiwaJumlah Pasien Sembuh

Amerika Serikat

2.681.527

128.774

1.106.375

Brasil

1.370.488

58.385

757.462

Rusia

641.156

9.166

403.430

India

567.536

16.904

335.271

Inggris

311.965

43.575

N/A

Spanyol

296.050

28.346

N/A

Peru

282.365

9.504

171.159

Chili

275.999

5.575

236.154

Italia

240.436

34.744

189.196

Iran

225.205

10.670

186.180

Sumber: worldometers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper