Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah kasus infeksi virus Corona (Covid-19) di seluruh dunia terus bertambah. Satu per satu negara atau negara bagian melaporkan kasus-kasus baru virus mematikan ini.
Dikutip dari www.worldometers.info, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai total 9.179.714 hingga Senin (22/6/2020) tengah malam waktu GMT atau Selasa (23/6/2020) pagi WIB.
Sebanyak 4.904.231 orang di antaranya berhasil sembuh, 473.455 pasien meninggal dunia, dan 3.802.028 pasien masih terinfeksi.
Kontribusi terbesar banyaknya kasus infeksi tetap dipegang AS yang mencatat 2.387.845 atau mengalami penambahan sebanyak 31.188 kasus baru pada Senin. Di antara jumlah kasus tersebut, 991.043 orang dinyatakan sembuh dan 122.603 pasien meninggal dunia.
Di Florida, angka kasus infeksi baru kembali menyentuh level tertinggi. Sementara itu, Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan laju penularan bergerak semakin cepat dengan “tingkat yang tidak dapat diterima”.
Kasus rawat inap di negara bagian ini mencatat kenaikan tertinggi dalam dua setengah pekan. Laju pengujian positif juga meningkat mencapai 9,51 persen, tertinggi sejak 20 April dan lebih dari dua kali lipat yang dialami pada akhir Mei.
Baca Juga
Di California, Gubernur Gavin Newsom mengatakan lonjakan angka kasus baru dan rawat inap selama dua pekan terakhir merupakan hal yang "serius". Namun, ia mengindikasikan bahwa negara bagian ini masih dalam gelombang pertama.
Newsom juga mendesak warga untuk mengambil tindakan menekan penyebaran virus ini serta mengurangi kemungkinan kembalinya perintah untuk tinggal di rumah (stay at home).
“Kami tidak bermaksud melakukannya, kami tidak ingin melakukannya, tetapi saya ingin memperjelas bahwa kami siap melakukannya jika harus,” kata Newsom dalam suatu konferensi pers.
“Kita memiliki kapasitas, kapasitas individu dan kolektif, untuk tidak harus berjalan ke arah itu dengan hanya bersikap sedikit lebih bijaksana tentang bagaimana menjalani kehidupan kita sehari-hari,” imbuhnya, dikutip dari Bloomberg.
Angka-angka terbaru yang dilaporkan oleh AS semakin mengukuhkan posisi negeri berekonomi terbesar di dunia ini sebagai negara dengan jumlah kasus dan korban jiwa terbanyak di dunia akibat Covid-19.
Di tempat kedua adalah Brasil yang mencatat 1.111.348 kasus atau mengalami penambahan sebanyak 24.358 kasus baru pada Senin. Sebanyak 579.226 orang di antara total jumlah itu mampu sembuh dan 51.407 pasien meninggal dunia.
Berturut-turut menyusul banyaknya jumlah kasus di AS dan Brasil adalah Rusia, India, Inggris, dan Spanyol (lihat tabel). Sementara itu, China, negeri asal virus corona jenis baru tersebut, bercokol di posisi 21.
Inggris mencatat angka kasus baru di bawah 1.000, untuk pertama kalinya sejak lockdown pada 23 Maret. Namun, Hong Kong melaporkan 30 kasus impor baru pada Senin (22/6), kenaikan tertinggi secara harian sejak 3 April.
Dari sisi jumlah korban jiwa, menyusul Amerika Serikat dan Brasil adalah Inggris yang mencatat angka kematian sebanyak 42.647 orang, disusul Italia dan Prancis.
China tidak mengalami penambahan dengan total 4.634 korban jiwa hingga Senin.
Virus Corona telah menyebar ke total 213 negara di dunia.
Di Indonesia, yang berada di posisi 29, tercatat 46.845 orang telah terinfeksi, 2.500 pasien di antaranya meninggal dunia dan 18.735 orang sembuh.
Update Virus Corona 10 Negara Teratas | |||
---|---|---|---|
Negara | Jumlah Kasus Terbanyak | Jumlah Korban Jiwa | Jumlah Pasien Sembuh |
Amerika Serikat | 2.387.845 | 122.603 | 991.043 |
Brasil | 1.111.348 | 51.407 | 579.226 |
Rusia | 592.280 | 8.206 | 344.416 |
India | 440.450 | 14.015 | 248.137 |
Inggris | 305.289 | 42.647 | N/A |
Spanyol | 293.584 | 28.324 | N/A |
Peru | 257.447 | 8.223 | 145.320 |
Chile | 246.963 | 4.502 | 205.397 |
Italia | 238.720 | 34.657 | 183.426 |
Iran | 207.525 | 9.742 | 166.427 |
Sumber: worldometers