Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ssst! Ini Rahasia, AS-China Berencana Bertemu di Hawaii Hari Ini

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo diam-diam berencana mengunjungi Hawaii pada Selasa (16/6/2020) waktu setempat untuk bertemu dengan perwakilan dari China.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) bersama Presiden China Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di Beijing, China, Kamis (9/11/2017)./Reuters-Damir Sagolj
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) bersama Presiden China Xi Jinping dalam sebuah pertemuan di Beijing, China, Kamis (9/11/2017)./Reuters-Damir Sagolj

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo diam-diam berencana mengunjungi Hawaii pada Selasa (16/6/2020) waktu setempat untuk bertemu dengan perwakilan dari China.

Rencana ini dibuat di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara karena sejumlah isu mulai dari perdagangan, pandemi virus corona (Covid-19), hingga masa depan Hong Kong.

Menurut sumber terkait, kerahasiaan seputar rencana pertemuan antara Pompeo dan pejabat kebijakan luar negeri Partai Komunis China, Yang Jiechi, ini sangat ketat. Keduanya direncanakan mengadakan pembicaraan di Pangkalan Angkatan Udara Hickam.

Salah satu sumber mengatakan pihak China-lah yang meminta atas terselenggaranya pertemuan itu. Tidak ada pihak yang secara terbuka mengonfirmasi rencana tersebut dan tidak ada yang bersedia mengungkapkan agenda pertemuan.

Pertemuan itu terjadi di tengah memanasnya tensi AS-China, setelah Presiden Donald Trump menyalahkan Negeri Tirai Bambu atas pandemi Covid-19, yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan.

Pemerintah AS juga mengancam akan mencabut status perdagangan khusus Hong Kong karena kekhawatiran bahwa China berusaha mengikis otonomi politik di wilayah bekas koloni Inggris itu.

Dalam beberapa bulan terakhir, Pompeo terdengar lebih vokal daripada Trump dalam mengecam China. Dia berulang kali mengecam Partai Komunis atas perlakuan terhadap demonstran di Hong Kong dan mencemooh Kementerian Luar Negeri China karena mengkritik tindakan polisi terhadap demonstran di AS pascapembunuhan seorang warga kulit hitam bernama George Floyd.

“Perbedaannya sangat jelas. Pada masa terbaik, China dengan kejam memaksakan komunisme. Dan di tengah tantangan paling sulit yang dihadapi Amerika Serikat, kami berupaya untuk mengamankan kebebasan bagi semua orang,” ucap Pompeo, dikutip dari Bloomberg.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS menolak untuk mengomentari rencana pertemuan, yang telah dilaporkan oleh media politik Politico, begitu pula dengan Kedutaan Besar China di Washington.

Dalam pernyataan pada Senin (15/6/2020), juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian mengatakan kedua pihak menjaga komunikasi melalui saluran-saluran diplomatik.

Meski Pompeo sesekali berbicara dengan Yang melalui sambungan telepon, dia tidak mengadakan pertemuan yang diumumkan secara terbuka dengan para pemimpin China sejak pertemuan rahasia dengan Yang di New York pada Agustus 2019.

Pompeo, yang dikabarkan akan didampingi oleh Asisten Menteri Luar Negeri David Stilwell dalam kunjungan ke Hawaii, belum melakukan perjalanan ke China sejak akhir 2018.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper