Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

35.295 Orang Positif Corona, Sebagian Besar Tak Mengalami Sakit

Menurut Yuri, terungkapnya kasus positif corona tanpa gejala tersebut berdasarkan hasil tracing yang dilakukan secara agresif untuk menemukan kasus baru Covid-19.
RSPAD Gatot Soebroto melakukan uji terapi plasma darah untuk pasien Covid-19. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
RSPAD Gatot Soebroto melakukan uji terapi plasma darah untuk pasien Covid-19. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA-  Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang ditemukan seperti di Jawa Timur, DKI Jakarta dan Sulawesi Tenggara, sebagian besar adalah dari mereka yang tidak mengalami sakit apapun atau orang tanpa gejala (OTG).

Secara nasional, penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Kamis (11/6/2020), sebanyak 979 orang, sehingga total kasus menjadi 35.295 orang, meninggal 2.000 meninggal, sembuh 12.636 orang.

Menurut Yuri, terungkapnya kasus positif OTG tersebut berdasarkan hasil tracing yang dilakukan secara agresif untuk menemukan kasus baru, sehingga penanganan dan untuk menghentikan laju penyebaran virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dapat dilakukan.

"Sebagian besar dari kasus yang kita temukan dan kemudian positif pada kontak tracing adalah kasus yang tanpa gejala, atau dengan gejala yang minimal yang dipersepsikan, bahwa yang bersangkutan tidak mengalami sakit apa pun," ungkap Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Adapun tracing secara agresif tersebut dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan di daerah, sebagai bagian dari arahan Presiden Joko Widodo, bahwa sumber penularan yang ada di masyarakat harus dicari.

"Yaitu dengan melakukan kontak tracing dan kemudian melakukan pemeriksaan," jelas Yuri.

Menurutnya, para OTG dalam kasus ini harus segera mendapatkan edukasi yang benar, untuk kemudian dapat melaksanakan isolasi secara mandiri.

Sebab, mereka dapat berpotensi menyebarkan virus lebih luas lagi apabila masih bersinggungan dengan orang lain.

"Karena kalau tidak, ini akan menjadi sumber penularan yang ada di tengah masyarakat," tutur Yuri.
 
Oleh sebab itu, dia kembali mengingatkan bahwa bagi kasus-kasus tanpa gejala yang sudah terkonfirmasi positif dari pemeriksaan PCR atau melalui TCM, agar melaksanakan dan mematuhi protokol isolasi mandiri yang ketat.

Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan total yang sampai saat ini dilaporkan oleh seluruh provinsi sebanyak 43.414 orang. Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) 14.052 orang.

Sebanyak 424 kabupaten/kota telah melaporkan kasus positif terkonfirmasi di 34 provinsi, sehingga semua masyarakat diharapkan dapat lebih menggalakkan protokol kesehatan dan upaya lainnya untuk menghentikan penyebaran virus corona jenis baru.

"Ini yang harus menjadi perhatian kita, meskipun cukup banyak kabupaten/provinsi yang berada di Indonesia dengan kasus di bawah 10, dan beberapa provinsi yang kecenderungan data kenaikannya tidak terlalu signifikan. Hanya memang, masih ada beberapa provinsi yang kenaikannya cukup tinggi," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper