Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Juni 2020 Kasus Corona Diprediksi Capai 45.000, PSBB Gagal?

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2017-2021 Ari Fahrial Syam hingga akhir Juni 2020 kasus virus corona bisa mencapai 45.000 orang.
Prof Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB. usai mengisi acara Seminar Awam Kanker Usus Besar Bisa Dicegah dan Diatasi dan Peluncuran Aplikasi Berbasis Android 'Apa Kata Dokter' di Ruang Senat FKUI, Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2018)./Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh
Prof Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB. usai mengisi acara Seminar Awam Kanker Usus Besar Bisa Dicegah dan Diatasi dan Peluncuran Aplikasi Berbasis Android 'Apa Kata Dokter' di Ruang Senat FKUI, Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2018)./Nur Faizah Al Bahriyatul Baqiroh

Bisnis.com, JAKARTA - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) 2017-2021 Ari Fahrial Syam menilai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) saat ini  belum optimal  untuk meredam pandemi Covid-19.

Dalam 100 hari, lanjutnya,  kasus di Indonesia naik eksponensial pada Mei sekitar 5.000 kasus/10 hari, pada Juni mencapai 8.000 kasus/10 hari.  Sebelumnya, dia memprediksi jumlah pasien Covid-19 awal Juni 2020 mencapai 25.000 orang.

 "Prediksi saya pas, awal April saya bilang PSBB gagal apabila pasien tembus 10.000 orang, saat pertengahan Mei kenaikan 5.000 kasus per 10 hari akhir Mei sudah tembus 25.000, dan ternyata memang benar," jelasnya saat dihubung Bisnis, Rabu (10/6/2020).

Berkaca dari fakta tersebut, dia memprediksi hingga akhir Juni 2020 kasus Covid-19 bisa mencapai 45.000 orang.  Kenaikan kasus yang lebih tinggi tentu masih perlu diwaspadai.  Menurutnya, PSBB masih perlu dilakukan.

 "PSBB masih harus diterapkan pada daerah yang kasusnya terus meningkat," kata Ari.

Beberapa negara lain mengkhawatirkan terjadinya gelombang kedua virus corona. Menurut Ari, kasus di Indonesia belum mencapai akhir gelombang pertama.

"Kita belum mencapai gelombang kesatu, tren[kasus] masih naik," katanya.

Hingga Rabu (10/6/2020) jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 1.241orang. Sementara itu, jumlah pasien sembuh meningkat 715 orang. 

Adapun pasien Covid-19 yang  meninggal tercatat naik 36 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan secara kumulatif hingga Rabu (10/6/2020) jumlah kasus positif Covid-19 menjadi 34.316, kasus sembuh menjadi 12.129, dan kasus meninggal menjadi 1.959 orang.

Disebutkan Yuri bahwa hari ini spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 17.757 sehingga total menjadi 446.918.

Terkait pertambahan kasus, Yuri menyebut di Jawa Timur terjadi pertambahan 273 kasus positif, dan 97 sembuh, Sulsel 189 kasus positif dan 53 sembuh, DKI 157 positif dan 146 sembuh, Jateng 139 kasus positif dan 118 sembuh, serta Kalsel 127 kasus positif dan 10 sembuh.

Adapun penambahan ini menurut Yuri terjadi karena tracing agresif.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper