Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengklaim pembukaan sembilan sektor ekonomi di tengah pandemi Covid-19 membawa efek positif bagi keberlangsungan ekonomi nasional.
“Kemudian setelah sektor ekonomi kita sampaikan ke publik, maka kita lihat ada hal yang positif. Rupiah langsung menguat, Bapak Presiden,” kata Doni saat memberi keterangan dalam Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (10/6/2020).
Selain itu, Doni menuturkan, cadangan devisi Indonesia tetap berada di atas 130 miliar di tengah pandemi Covid-19. Malahan, menurut dia, Indonesia berada pada posisi yang relatif cukup baik.
“Menurut Gubernur Bank Indonesia cadangan devisa kita tetap berada di atas 130 miliar,” ujarnya.
Dengan demikian, tutur Doni, pihaknya berusaha menjaga momentum positif itu. “Sesuai perintah Bapak Presiden, daerah-daerah yang relatif berisiko tinggi tetap kami kawal,” kata Doni.
Sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah memberikan lampu hijau bagi sembilan sektor ekonomi untuk kembali beroperasi di tengah penerapan kenormalan baru atau new normal.
Kebijakan ini diambil dalam rangka menekan dampak ekonomi dan sosial dari pandemi Covid-19.
Doni Monardo menuturkan langkah itu telah mempertimbangkan risiko penularan yang menggunakan indikator kesehatan masyarakat berbasis data yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan.
“Selain itu, penilaian dampak ekonomi dilaksanakan dengan menggunakan indikator indeks dampak ekonomi dari tiga aspek yaitu aspek ketenagakerjaan, proporsi Produk Domestik Regional Bruto sektoral, dan indeks keterkaitan sektor,” kata Doni, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Bisnis, pada Jumat (5/6/2020).
Adapun, sembilan sektor yang ditetapkan untuk dibuka kembali meliputi pertambangan, perminyakan, industri, konstruksi, perkebunan, pertanian dan peternakan, perikanan, logistik dan transportasi barang.
Doni mengungkapkan sembilan sektor tersebut dinilai memiliki risiko ancaman Covid-19 yang rendah, namun menciptakan lapangan kerja yang luas dan mempunyai dampak ekonomi signifikan.