Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima Provinsi Catat Kasus Tertinggi Covid-19, Jatim Posisi Teratas

Dari kelima provinsi, Jawa Timur masih menjadi daerah dengan penambahan kasus baru tertinggi.
Warga mengikuti tes diagnostik cepat Covid-19 (Rapid Test) secara drive thru di halaman Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020). Tes diagnostik cepat gratis yang digelar salah satu rumah sakit swasta di Surabaya itu guna mengetahui kondisi kesehatan warga sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19)./Antara-Didik Suhartonon
Warga mengikuti tes diagnostik cepat Covid-19 (Rapid Test) secara drive thru di halaman Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (28/5/2020). Tes diagnostik cepat gratis yang digelar salah satu rumah sakit swasta di Surabaya itu guna mengetahui kondisi kesehatan warga sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19)./Antara-Didik Suhartonon

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mencatat penambahan kasus baru positif virus Corona (Covid-19) yang cukup tinggi di lima pronvisi. Dari kelima provinsi tersebut, Jawa Timur masih menjadi daerah dengan penambahan kasus baru tertinggi.

“Ada lima provinsi dengan kasus positif tinggi di antaranya Jawa Timur,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto konferensi pers dari Graha BNPB, Sabtu (30/5/2020).

Berdasarkan data yang dipublikasikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kelima provinsi dengan jumlah penambahan kasus tertinggi per Sabtu (30/5/2020) adalah Jawa Timur (199 kasus), DKI Jakarta (101 kasus), Sulawesi Selatan (42 kasus), Kalimantan Tengah (31 kasus), Jawa Barat (20 kasus).

Terkait kasus DKI Jakarta, dia menyatakan angka kasus baru positif tidak seluruhnya menggambarkan kondisi penyebaran Covid-19 di wilayah administrasi DKI Jakarta. Selain itu, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, angka kasus baru cenderung menurun.

“Khusus DKI tidak seluruhnya berasal dari wilayah administrasi DKI karena seperti diketahui bersama sebagian besar saudara-saudara kita yang kembali dari luar negeri ke tanah air masuknya melalui Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Yuri.

Menurutnya, sudah menjadi ketentuan pemerintah bahwa WNI yang baru kembali dari luar negeri harus dilakukan pemeriksaan Covid-19.

“Beberapa diantara mereka ada yang positif konfirmasi Covid-19. Datanya akan masuk di dalam kelompok Provinsi DKI. Namun, bukan menggambarkan bahwa ini adalah kondisi wilayah administrasi DKI,” jelasnya.

Yurianto melanjutkan bahwa Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah masih cenderung meningkat. Sementara itu, Jawa Barat, meskipun cukup tinggi, tetapi cenderung menurun dibandingkan hari sebelumnya

"Ini jadi penting kita pahami bersama. Bahwa masih ada kasus positif, masih ada penularan di tengah masyarakat. Masih ada orang yang bawa virus dan ada di tengah kita," katanya.

Adapun, pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, sebanyak 557 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 25.773 kasus.

Selain itu, ada penambahan kasus meninggal sebanyak 53 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.573 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.

Di sisi lain, ada sebanyak 523 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 7.015 pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper