Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 30 Mei: Uji Spesimen Covid-19 Kembali Lampaui Target

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan sebanyak 11.361 spesimen telah diperiksa pada Sabtu (30/5/2020).
Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020). Foto: Istimewa
Petugas mengambil sampel lendir saat Tes PCR di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang, Rabu (22/4/2020). Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah pengujian spesimen Covid-19 per hari ini, Sabtu (30/5/2020), kembali melampaui target 10.000 spesimen per hari. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan sebanyak 11.361 spesimen telah diperiksa.

“Sehingga total menjadi 311.906 spesimen yang telah diperiksa,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (30/5/2020).

Yuri menjelaskan bahwa total pemeriksaan spesimen tersebut diambil dari 216.769 orang. Adapun, pemeriksaan dilakukan di 145 laboratorium yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Dalam kurun empat hari berturut-turut, pemerintah berhasil mencapai target uji spesimen terkait Covid-19 hingga mencapai lebih dari 10.000 spesimen per hari. Pada Rabu (27/5/2020) uji spesimen mencapai angka tertinggi yaitu mencapai 14.313 per hari.

Kemudian, pada Kamis (28/5/2020) uji spesimen mencapai 11.495 per hari. Selanjutnya, pada Jumat (29/5/2020) uji spesimen mencapai 10.639 spesimen per hari. Adapun, pada hari ini mencapai 11.361 spesimen per hari.

Uji spesimen Covid-19 ini menjadi salah satu syarat untuk menerapkan konsep kenormalan yang baru atau new normal. Hal ini berarti pemerintah dapat melonggarkan pembatasan mobilitas masyarakat untuk wilayah-wilayah yang sebelumnya menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo setidaknya telah tiga kali menagih janji untuk uji spesimen terkait Covid-19 agar mencapai 10.000 spesimen per hari. Terakhir hal tersebut disampaikan dalam rapat terbatas pada pekan ini.

“Target uji spesimen, 10.000 per hari yang sudah saya berikan target beberapa bulan lalu agar ini dikejar, sehingga ada sebuah kecepatan,” kata Presiden membuka rapat terbatas percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui video conference, Rabu (27/5/2020).

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menjelaskan sebelumnya ketersediaan SDM menjadi satu kendala utama. Hal ini terjadi karena sebelumnya hanya ada satu shift petugas laboratorium dengan durasi kerja delapan jam per hari.

Demi mengatasi persoalan tersebut, Gugus Tugas Covid-19 telah berupaya melakukan penambahan SDM melalui kerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di setiap wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper