Bisnis.com, JAKARTA - Konser Amal Bimbo pada pekan lalu menimbulkan polemik karena pemenang lelang pertama, M. Nuh tidak memiliki uang senilai penawaran yang dilakukan. Lelang motor listrik bertandatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kemudian dimenangkan oleh peserta kedua yakni putra taipan Hary Tanoesoedibyo, Warren Haryputra Tanoesoedibjo.
Irwan Hidayat, Direktur PT Sido Muncul Tbk., (SIDO) menuturkan dirinya sempat ikut serta dalam acara lelang itu. Namun, langkah pengusaha tanah air ini gagal untuk menjadi peserta lelang. Pasalnya line telpon yang disediakan panitia tidak mencukupi minat peserta lelang.
“Saya yang ikut menawar pada malam itu, tidak kebagian saluran telepon,” ulas Irwan melalui pesan WA, Minggu (24/5/2020).
Irwan sendiri cukup banyak mengkoleksi barang lelang terkait Presiden Joko Widodo. Jika berkunjung ke Hotel Tentrem di Yogyakarta milik Irwan, maka tamu akan disuguhi pemadangan barang lelang terkait Presiden Joko Widodo yakni becak dan bajaj yang mengantarkan putra Solo itu dalam proese pertarungan mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta maupun Presiden Republik Indonesia.
Menurutnya, gagalnya proses lelang sepeda motor listrik bertandatangan Presiden Joko Widodo harus dimaknai sebagai cara-cara terbaik dalam kemanusiaan.
“Konser amal, adalah kerja kemanusiaan yang bertujuan membantu sesama . Menyelenggarakan kerja kemanusiaan juga tidak mudah, apalagi dikerjakan dimasa pandemi Covid-19,” katanya.
Menurutnya kerja kemanusiaan bukanlah suatu kompetisi besaran jumlah donasi yang diperoleh. Kerja kemanusiaan harusnya di syukuri ,diapresiasi, dan dihormati.
“Bahwa ketika pemenang lelang, M. Nuh, sebagai penawar tertinggi ternyata tidak memiliki uang, menurut saya juga sebuah berkah. Sebab, ketika M. Nuh diperiksa polisi, ternyata ia menyangka proses lelang tersebut adalah suatu cara memenangkan hadiah,” katanya.
Irwan menyebutkan kehadiran M. Nuh justru memastikan harga lelang sepeda motor dapat mencapai nilai tertinggi yang sebelumnya diperkirakan sulit diraih. Pasalnya putra pengusaha Hary Tanoesoedibyo bersedia menyamakan nilai lelang. Buruh yang sedang kehilangan pekerjaannya itu juga dapat bantuan dari pemerintah karena terdampak dari perlambatan ekonomi.
“Bagi saya, M. Nuh adalah salah satu bentuk campur tangan Tuhan dalam kerja kemanusiaan. Berkat kehadiran M. Nuh, lelang sepedamotor Presiden Joko Widodo dapat mencapai harga Rp2,55 miliar,” katanya.