Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Hasil Sementara Uji Coba Vaksin Covid-19 dari China

Vaksin virus Corona yang saat ini dikembangkan di China oleh CanSino Biologics Inc. menjanjikan aka nada pengumumkan hasil uji coba sementara dalam waktu dekat meskipun para peneliti masih belum memastikan efektivitas dari perawatan meski dalam dosis rendah.
Calon vaksin virus Corona (Covid-19)./Shutterstock
Calon vaksin virus Corona (Covid-19)./Shutterstock

Bisnis.com, JAKARTA – Vaksin Covid-19 yang saat ini dikembangkan di China oleh CanSino Biologics Inc., akan mengumumkan hasil uji coba sementara dalam waktu dekat meskipun para peneliti masih belum memastikan efektivitasnya.

Dikutip dari AS English, berdasakan jurnal medis The Lancet, Profesor Wei Chen dari Beijing Institute of Biotechnology menjelaskan bahwa vaksin Covid-19  sudah diujicobakan pada 108 orang dewasa sehat dengan usia berkisar 18 sampai 60 tahun di Wuhan, China.

Uji coba itu membuktikan, dari 108 responden ada 51 persen laki-laki dan 49  perempuan yang dibagi dalam tiga kelompok yakni; kelompok dengan dosisi rendah, kelompok dengan dosis sedang, dan dosis tinggi dari vaksin. Para relawan tes ini dipantau selama 28 hari setelah vaksin diberikan melalui injeksi intramuscular.

Selama tujuh hari perdana setelah vaksinasi, ada 30 orang dari kelompok dosis rendah, 30 orang dari kelompok dosis sedang, dan 27 orang dari dosis tinggi yang menunjukkan gejala khusus. Adapun reaksi umum yang terlihat adalah demam, sakit kepala, dan nyeri sendi.

 Selama dua minggu usai vaksinasi, sistem imun dari ketiga kelompok ini menunjukkan respons yang berbeda. Ada pertumbuhan ELISA antibodi yang bisa melawan virus ini, namun belum bisa menetralisasi. Antibodi umumnya bekerja efektif setelah 28 hari setelah vaksin.

Profesor Wei Chen menjelaskan hasil ini menunjukkan dosis rendah dari vaksin menghasilkan antibodi dalam 14 hari, sehingga membutuhkan kajian lebih dalam. Dia menambahkan, kemampuan untuk mendorong respons imun ini tidak terlalu mengindikasikan bahwa vaksin mampu menjaga manusia dari Covid-19.

Saat ini ada lebih dari 100 calon vaksin SARS-CoV-2 yang dikembangkan di seluruh belahan dunia. Ada 12 manusia yang melalui uji coba untuk mengevaluasi tingkat efektivitas dan keamanan vaksin ini.

Adapun The ChAdOx1 nCoV-19, vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford sudah siap dengan skala besar untuk diujicobakan dengan melibatkan 10.000 volunteer.

Di Rusia, The Gamalei Institute of Epidemiology and Microbiology juga sukses melakukan tes vaksin Covid-19 ini kepada monyet, dan rencananya uji coba ke manusia dilakukan pada pertengahan Juni 2020.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper