Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambut WNI dari Luar Negeri, Menlu Retno: Daerah Mesti Bersiap

Kementerian Luar Negeri mencatat, hingga 10 Mei 2020, jumlah WNI dari Malaysia yang pulang ke Indonesia berjumlah 72.966 orang.
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) antre untuk mendaftar repatriasi di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat (1/5/2020) malam. KBRI Colombo merepatriasi mandiri gelombang kedua dengan memulangkan 347 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Covid-19. ANTARA
Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) antre untuk mendaftar repatriasi di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat (1/5/2020) malam. KBRI Colombo merepatriasi mandiri gelombang kedua dengan memulangkan 347 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Covid-19. ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengingatkan perlunya setiap daerah untuk mempersiapkan diri dalam menerima WNI yang baru saja kembali dari luar negeri. 

Sesuai arahan Wakil Presiden, jelas dia, penanganan kepulangan WNI dari luar negeri juga akan melibatkan daerah. 

“Daerah perlu juga disiapkan untuk menerima mereka kembali ke daerah masing-masing. Tentunya koordinasi dan kerja sama antara daerah dengan daerah dan daerah dengan pusat menjadi kunci,” jelasnya pada konferensi pers bersama Gugus Tugas Covid-19, Senin (11/5/2020).

Menlu Retno juga mengingatkan kepada WNI yang baru tiba di Tanah Air untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Guna memudahkan pelaksanaan karantina mandiri, Gugus Tugas akan mempersiapkan buku panduan mengenai pelaksanaan karantina mandiri.

“Pentingnya dari kita untuk terus menghormati protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini juga berlaku juga bagi WNI yang baru tiba di Indonesia. Protokol kesehatan ini sudah diatur dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan No.313 tahun 2012,” katanya.

Kementerian Luar Negeri mencatat, hingga 10 Mei 2020, jumlah WNI dari Malaysia yang pulang ke Indonesia berjumlah 72.966 orang. Sebanyak 65 persen atau 47.674 orang kembali melalui jalur laut. Sementara melalui jalur darat sebesar 20 persen atau 14.681 orang dan melalui jalur udara sebanyak 15 persen atau 10.611 orang.

Kepulangan mereka juga terkait dengan perpanjangan movement control order (MCO) dalam bentuk Conditional MCO yang semula berhenti pada 12 Mei, diperpanjang hingga 9 Juni.

Sementara anak buah kapal (ABK) WNI yang tiba di Indonesia per 10 Mei mencapai 14.244 orang. “Mereka kembali melalui jalur udara yakni melalui bandara Soekarno Hatta serta melalui laut yakni melalui Pelabuhan Benoa dan Tanjung Priok,” terangnya.

Adapun WNI dari Saudi sudah mencatatkan tiga kali kepulangan dengan total 992 orang. Dari Kuwait telah mendarat semalam sebanyak 164 WNI. Dari Aljazair sebanyak 391 orang dan dari Kairo sebanyak 75 WNI. Masih akan ada penambahan dari Kairo dan Oman sebanyak 333 WNI.

“Hari ini, akan tiba WNI dari Bangladesh sebanyak 196. Pada hari ini juga, akan tiba 567 ABK WNI yang bekerja di tiga kapal pesiar melalui pintu masuk pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno Hatta.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper