Bisnis.com, JAKARTA - Prancis akan menjual beberapa perabot antik negara untuk membantu rumah sakit di negara tersebut dalam penanganan virus Corona atau Covid-19.
Mobilier National, organisasi koleksi furnitur nasional , sedang menyusun daftar objek dalam penyimpanan yang akan dilelang pada bulan September mendatang.
Belum diketahui secara pasti koleksi barang yang akan dijual dan para pejabat pemerintah tidak menanggapi permintaan untuk informasi lebih lanjut.
Namun, media Prancis melaporkan bahwa ada sekitar 100 objek yang berasal dari abad ke-19, terutama masa pemerintahan Louis-Philippe I antara 1830 dan 1848, akan termasuk dalam daftar lelang.
Direktur Mobilier National Hervé Lemoine mengatakan daftar lelang akan terdiri dari furnitur dengan nilai sejarah yang rendah dan belum digunakan oleh tokoh signifikan.
"Kurator kami harus satu suara untuk menentukan barang yang akan dijual agar tidak ada aset berharga yang dilepas dengan sia-sia," katanya seperti dikutip Guardian, Kamis (30/4/2020).
Baca Juga
Lelang yang diselenggarakan dalam rangka upaya kontribusi nasional untuk mendukung rumah sakit, akan berlangsung pada Journées du Patrimoine (hari bersejarah) pada akhir pekan 20 - 21 September.
Hasil penjualan akan disumbangkan ke Yayasan Rumah Sakit Paris dan Rumah Sakit Prancis, yang diketuai adalah ibu negara, Brigitte Macron.
Mobilier National, yang bertanggung jawab atas penyediaan perabot untuk bangunan resmi termasuk Istana Élysée, memiliki lebih dari 130.000 koleksi karpet, lampu gantung, kursi, meja keramik, porselen, perabotan, meja, dan benda-benda lainnya.
Setahun yang lalu, organisasi ini menerbitkan rincian 78.000 objek setelah dikritik oleh akuntan negara, Cours des Comptes, untuk pengelolaan koleksi.
Untuk mendukung pengrajin Prancis dan pencipta tradisional selama lockdown virus Corona, Lemoine juga mengumumkan organisasi, yang diawasi oleh kementerian budaya, akan menugaskan pekerjaan baru dan proyek restorasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel