Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah pendaftar Program Kartu Prakerja hingga hari ini, Selasa (28/4/2020), sudah mencapai 8.4 juta orang.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Pelaksana Program Kartu Prakerja Denny Puspa Purbasari saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Selasa (28/4/2020).
“Jumlah itu saya peroleh sejak dibuka pendaftarannya oleh Bapak Menko Perekonomian selaku Ketua Komite Cipta kerja pada tanggal 11 April yang lalu,” kata dia.
Dia mengatakan pada gelombang pertama pendaftaran telah ditetapkan penerima sebanyak 168.000 orang. Dari jumlah itu, menurut dia, sudah ditransfer bantuan pelatihan ke saldo virtual account masing-masing senilai Rp3.550.000.
“168 ribu orang telah menerima transfer dari pemerintah dari APBN ke rekening akun virtual mereka,”ujarnya.
Pemerintah akan membuka gelombang pendaftaran Kartu Prakerja lanjutan tahap kedua pekan depan. Selain itu pemerintah menjanjikan bakal menambah kualitas program pelatihan bagi para peserta.
Baca Juga
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa, progres pengumuman pendaftaran gelombang I akan terus diinformasikan ke para pendaftar hingga Senin, 20 April 2020.
Sementara pendaftaran untuk gelombang II tahap pertama telah mulai dibuka sejak Kamis (16/4/2020) lalu, dilanjutkan gelombang II tahap kedua pada Senin (20/4/2020) sampai Kamis (23/4/2020) pukul 16.00 WIB.
"Kapasitas dan kualitas program pelatihan akan terus ditingkatkan. Kita harapkan program Kartu Prakerja menjadi sebuah jaring pengaman ekonomi yang bermanfaat bagi para anak muda, calon pekerja, maupun para pekerja yang terdampak akibat Covid-19," ujar Airlangga dalam keterangan persnya, Minggu (19/4/2020).