Bisnis.com, JOGJA - Jumlah pasien sembuh dari penyakit penularan VIrus Corona (Covid-19) di Provisi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) hari ini bertambah 2 orang menjadi 32 pasien, sementara kasus positif Corona bertambah satu pasien menjadi 76 orang dan masih terendah di Pulau Jawa.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan Pasien yang dinyatakan sembuh ada tambahan dua orang yang masing-masing berasal dari Sleman dan Bantul, sehingga saat ini total ada 32 kasus.
"Berdasarkan laporan pasien yang dinyatakan sembuh adalah Kasus 55 [identitas] laki laki, 63 tahun, warga Sleman dan Kasus 65 laki laki, 73 tahun, warga Bantul. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY yang berhasil dinyatakan sembuh menjadi 32 kasus," katanya Kamis (23/4/2020)..
Sementara itu, jumlah penambahan pasien positif Covid-19 di DIY pada Kamis (23/4/2020) dilaporkan hanya ada satu orang.
Berty menjelaskan untuk penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Kamis (23/4/2020) ada satu pasien. Yaitu tercatat sebagai Kasus 76, dengan identitas perempuan usia 13 tahun dari Kota Jogja. "Kontak tracing-nya dilakukan oleh Dinkes Kota Jogja," ujarnya.
Adapun jumlah pasien positif yang saat ini dirawat di DIY berjumlah 37 pasien. Mengingat dari 76 kasus positif, tujuh di antaranya meninggal dan 32 dinyatakan sembuh. Pasien positif tersebut saat ini kondisinya sakit sedang dan tidak dalam kondisi sakit berat.
"Kalau dari laporan rumah sakit yang kami terima memang tidak sampai pada [detail] penanganan pasien, tetapi ada keterangan yang menyatakan kondisi saat pasien dirawat. Kondisi yang disampaikan pada umumnya [pasien positif] dalam keadaan sakit sedang dan tidak kondisi berat," ucapnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), jumlah kasus positif Corona di DIY masih terendah di Pulau Jawa jika dibandingkan dengan lima provinsi lainnya. Berikut jumlah kasus positif Corona di enam provinsi Pulau Jawa hingga Kamis (23/4/2020).
- DKI Jakarta 3.517 pasien
- Jawa Barat 784 pasien
- Jawa Timur 664 pasien
- Jawa Tengah 538 pasien
- Banten 337 pasien
- DIY 76 pasien