Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAPDI: Potensi Penyebaran Kasus Covid-19 Masih Ada, Walau Sporadis

Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, PAPDI, mengatakan potensi penyebaran kasus Covid-19 secara sporadis masih berlangsung di tengah masyarakat.
Ilustrasi-Seorang staf menaruh alat uji asam nukleat di pabrik Luoyang Ascend Biotechnology Co., Ltd di Luoyang, Provinsi Henan, China tengah, pada 4 Maret 2020./Xinhua-Li Jianan
Ilustrasi-Seorang staf menaruh alat uji asam nukleat di pabrik Luoyang Ascend Biotechnology Co., Ltd di Luoyang, Provinsi Henan, China tengah, pada 4 Maret 2020./Xinhua-Li Jianan

Bisnis.com, JAKARTA - Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, PAPDI, mengatakan potensi penyebaran kasus Covid-19 secara sporadis masih berlangsung di tengah masyarakat.

Sekretaris Jenderal PB PAPDI Eka Ginanjar beralasan hal itu berdasar pada kemampuan tes per 1 juta penduduk di Indonesia yang terbilang rendah yakni 184.

“Kita terendah hanya 184 tes per 1 juta penduduk, bandingkan dengan Singapura yang mencapai 16.203 tes per 1 juta penduduk,” kata Eka melalui pesan tertulis kepada Bisnis, dikutip Rabu (20/4/2020).

Dengan demikian, menurut Eka, pemerintah belum dapat memetakan secara riil sebaran kasus yang ada di setiap provinsi. Sehingga, lanjutnya, pemerintah kesulitan mengontrol dan memantau sebaran kasus baru di tengah masyarakat.

“Pemerintah belum bisa sebutkan kasus baru secara riil, artinya masih ada potensi penyebaran kasus yang sporadis,” kata Eka.

Akibatnya, urai Eka, angka kematian kasus Covid-19 di Indonesia terbilang tinggi.

Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan sejumlah data terkait wabah Corona hingga Selasa (21/4/2020).  

Menurut Yuri, sapaan Achmad Yurianto, data tersebut dihimpun dari seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di seluruh Indonesia.Disebutkan Yuri terdapat penambahan kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaaan menggunakan polymerase chain reaction (PCR). 

"Total pasien yang positif kini yang telah terkonfirmasi menjadi 7.135 kasus," jelas Yuri, dalam konferensi pers, Selasa (21/4/2020).  

Selain itu, tercatat ada penambahan kasus meninggal sebanyak 26 orang. Dengan demikian, hingga Selasa pukul 12.00 WIB tercatat ada 616 orang yang meninggal akibat virus SARS-CoV-2 di Indonesia.  

Di sisi lain, ada sebanyak 95 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 842 pasien yang telah sembuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper