Perpanjangan Lockdown di Malaysia, Bukan Komitmen Setengah Hati

Masih tingginya jumlah kasus positif di Malaysia memaksa pemerintah memperpanjang Perintah Kawalan Pergerakan atau lockdown hingga 28 April 2020.

Bisnis.com, JAKARTA — Meski belum bisa dikatakan aman dari wabah Covid-19, jumlah kasus baru di Malaysia mulai menunjukkan tren penurunan selama sepekan terakhir.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Malaysia, lonjakan tertinggi jumlah kasus baru terjadi pada 14 April 2020, yakni sebanyak 170 dalam sepekan terakhir. Angka ini tercatat turun dibandingkan lonjakan kasus harian pada pekan sebelumnya, dengan jumlah tertinggi sebanyak 184 kasus pada 11 April 2020.

Konten Premium Terbaru