Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang asal Australia, Crown Group menyiapkan proyek pertamanya di Los Angeles, Amerika Serikat dengan menyelesaikan proses akuisisi lahan. Rencananya, proyek tersebut akan menjadi hunian dengan harga terjangkau.
CEO Crown Group Iwan Sunito menyebutkan bahwa rencananya proyek tersebut akan dijadikan kondominium dan hotel berkonsep mixed-use dengan nilai proyek Rp7,5 triliun.
“Proyek ini kami akan membawa sentuhan gaya hidup Australia ke distrik pusat Kota Los Angeles yang sedang berkembang,” ungkapnya melalui siaran pers, Selasa (21/4/2020).
Saat ini, kata Iwan, Crown Group tengan melanjutkan proses perizinan dengan Los Angeles City Hall untuk mengembangkan proyek tersebut setelah selesai melakukan pembelian lahan pada November 2019.
Bangunan kondominium dan hotel tersebut rencananya juga akan dibangun setinggi 43 lantai.
“Ini untuk mewujudkan filosofi Crown Group tentang perpaduan arsitektur futuristik dan new life style agar bisa menjadi landmark yang ikonik di LA [Los Nageles],” imbuhnya.
Baca Juga
Pengembang itu memproyeksikan proyek itu bisa selesai rampung dibangun pada 2024 mendatang.
Proyek yang bakal dinamai Sky Trees tersebut akan terdiri atas 319 unit kondominium dan 160 unit kamar hotel.