Bisnis.com, JAKARTA - Ratu Elizabeth II, untuk pertama kalinya dalam 68 tahun, memutuskan tidak merayakan ulang tahunnya dengan parade senjata kerajaan.
Dilansir dari CNN International, sang Ratu merasa tidak pantas menggelar acara besar dengan adanya kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Kerajaan Inggris berencana merayakan ulang tahun Ratu Elizabeth yang ke-94 pada 21 April melalui media sosial. Pertemuan virtual melalui telepon dan video akan berlangsung secara tertutup.
Parade tradisional yang biasanya dilakukan pada pertengahan Juni setiap tahunnya juga akan dibatalkan. Perlu diketahui, tradisi ini bermula pada masa King George II pada 1748.
Parade tersebut akan dilakukan mulai dari Istana Buckingham melintasi The Mall hingga Horse Guard Parade, di mana anggota keluarga kerajaan akan berjalan menunggai kuda atau menggunakan kereta.
Pada tahun lalu, terdapat lebih dari 200 kuda, 400 musisi, dan 1.400 petugas yang berpartisipasi dalam parade tersebut.
“Tidak ada rencana alternatif untuk merayakan ulang tahun ratu,” kata seorang sumber istana.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson diketahui masih belum aktif bertugas setelah terbukti positif Covid-19. Johnson sudah keluar dari rumah sejak 12 April. Sementara Pangeran Charles yang berumur 71 tahun masih melakukan isolasi mandiri setelah dites positif.
Dikutip dari BBC, total kasus Covid-19 di Inggris mencapai lebih dari 120.000 dengan total kematian mencapai 16.060 jiwa. Angka yang sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi seiring dengan pengujian yang dilakukan di rumah sakit dan rumah perawatan.
Sebanyak 372.000 orang telah melakukan pengujian.