Bisnis.com, JAKARTA - Wali Kota Bogor Bima Arya terus memberikan pengertian arti pentingya tinggal di rumah selama pandemi Virus Corona.
Orang nomor satu di Bogor itu sudah merasakan betapa jenuhnya terkurung seorang diri selama hampir 20 hari di RSUD Kota Bogor, karena harus menjalani penyembuhan penyangkit Covid-19 atau penyakit akibat tertular Virus Corona.
Begitu divonis positif Corona pada 19 Maret 2020 sekembalinya dari kunjungan kerja di Turki dan Azerbaijan pada 13 Maret 2020, Bima Arya langsung menjalani proses penyembuhan di RSUD Kota Bogor.
Sekitar 20 hari kemudian pada Sabtu 11 April 2020, Bima Arya diperbolehkan pulang karena sudah sembuh. Namun, harus menjalanai isolasi di rumah selama 14 hari.
Sebagai pejabat yang bertanggung jawab atas keselamatan warganya dari serangan Virus Corona, orang nomor satu di Kota Bogor itu menggunakan pengalaman empirisnya untuk meyakinkan ke masyarakat bahwa tinggal di rumah yang membosankan masih lebih baik dari pada terbaring di ruang isolasi tanpa teman karena harus menjalani penyembuhan sakit Covid-19.
"Untuk kamu yang hari ini bosan diam di rumah, ingin keluar rumah, percayalah, kalau kamu terkena Covid 19 dan harus di rawat di Rumah Sakit, yang kamu rindukan dan mimpikan hanya satu: kembali ke rumah," tutur Bima Arya dalam akun Instagramnya @bimaaryasugiarto, hari ini Senin (13/4/2020).
Sambil membubuhkan hastag #diamdirumah dab #dirumahaja, Wali Kota Bogor itu sekali lagi megimbau masyarakat menaati PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar) untuk sebanyak mungkin tiggal di rumah menghindari kerumunan.
Mau pilih mana, bosan di rumah atau jenuh terbaring di kamar isolasi Corona?