Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Medis Terinfeksi Covid-19 di Jakarta Meningkat Lagi

Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto mengingatkan bahwa tenaga medis atau kesehatan terinfeksi Covid-19 akibat Virus Corona di Jakarta terus meningkat.
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di ruang ICU Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto, mengingatkan bahwa tenaga medis atau kesehatan terinfeksi virus Corona (Covid-19) di Jakarta terus meningkat.

"Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Covid-19 sejumlah 130 orang, 1 orang meninggal, 21 orang sembuh. Tersebar di 41 rumah sakit, 1 klinik, dan 1 Puskesmas di Jakarta," ungkap Catur dalam keterangannya, Rabu (8/4/2020).

Dengan kata lain, angka tenaga medis dan kesehatan yang dirawat masih 109 orang. Meningkat dari sebelumnya yang hanya 98 orang dengan perincian 118 orang positif di mana di antaranya sembuh 20 orang per Senin (6/4/2020).

Pemprov DKI Jakarta pun mengimbau agar masyarakat melanjutkan melakukan physical distancing melalui bekerja, belajar dan beribadah di rumah, menghindari keramaian, menjaga kebersihan melalui cuci tangan dan mengunakan masker jika harus keluar rumah. 

"Upaya dan langkah-langkah memutus penyebaran Covid-19 ini perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat," jelas Catur.

Selain itu, Catur mengingatkan masyarakat agar senantiasa memakai masker. Namun, tidak harus masker bedah, atau masker N95 karena justru masker tersebut diperuntukan untuk tenaga medis.

Dalam rangka mengatasi kelangkaan masker medis untuk tenaga medis dan kesehatan, Pemprov DKI Jakarta mendorong masyarakat mengunakan masker kain.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta juga masih terus melakukan rapid test di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

Rapid test pun diprioritaskan untuk screening kesehatan dari para tenaga medis, serta orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang pernah menjalin kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.

"Sampai dengan Selasa, 7 April 2020, total sebanyak 27.696 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,0 persen, dengan rincian 829 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 26.867 orang dinyatakan negatif," tambahnya.

Pemprov DKI Jakarta turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi Covid-19, di mana sampai dengan tanggal 7 April 2020, tercatat 73 kolaborator yang telah membantu. Bantuan yang masih dibutuhkan sampai saat ini, antara lain Alat Pelindung Diri, Masker, Sarung Tangan, Disinfektan dan Natura.

Dukungan dapat langsung disampaikan ke Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id dan Chat Center di nomor 081196000196 dan 081196000197.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper