Bisnis.com, JAKARTA - Eddy Tansil adalah momok bagi sejumlah pejabat di Indonesia awal dekade 1990-an. Bukan karena mereka terlibat dalam skandal pencurian uang sebesar Rp1,3 triliun oleh Golden Key Group dari Bapindo. Namun sejumlah nama pejabat terseret karena hanya urusan prosedural pencairan kredit kepada perusahaan milik Eddy Tansil tersebut.
Tak percaya, tengoklah pengalaman tak mengenakkan Sudomo, Ketua DPA RI periode 1988 hingga 1998. Namanya turut terseret karena hanya memberi refrensi Eddy Tansil kepada Bapindo—pada akhirnya Sudomo tak terlibat dalam pencurian uang oleh Eddy tersebut.