Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Hanya Jakarta, Rizieq Shihab Minta Pemerintah Lockdown Semua Kabupaten/Kota

Habib Rizieq Shihab juga meminta pemerintah pusat menggandeng para ulama, tokoh masyarakat serta organisasi kemasyarakatan untuk menyediakan bantuan langsung tunai (BLT) serta kebutuhan pokok bagi masyarakat selama masa karantina tersebut.
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengikuti sidang ke-12 perkara penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2)./Antara-Ramdani
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengikuti sidang ke-12 perkara penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok),di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (28/2)./Antara-Ramdani

Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mendesak pemerintah pusat tidak hanya mengisolasi atau karantina wilayah DKI Jakarta tetapi juga seluruh kabupaten/kota.

Hal itu, kata Rizieq bertujuan agar virus corona  penyebab Covid-19 tidak semakin luas penyebarannya di Indonesia.

Dalam keterangan resminya, Habib Rizieq Shihab juga meminta pemerintah pusat menggandeng para ulama, tokoh masyarakat serta organisasi kemasyarakatan untuk menyediakan bantuan langsung tunai (BLT) serta kebutuhan pokok bagi masyarakat selama masa karantina tersebut.

"Pemerintah harus sesegera mungkin melakukan isolasi atau karantina kabupaten/kota maupun pulau-pulau epicentrum pandemi di seluruh NKRI," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (30/3/2020).

Rizieq juga meminta pemerintah melakukan koordinasi dengan masjid untuk meningkatkan kewaspadaan sekaligus menyisihkan dana kas masjid untuk melakukan penggalangan serta pengadaan kebutuhan bahan pokok masyarakat untuk bertahan hidup selama masa karantina.

"Dengan langkah tegas dan disiplin, diharapkan jumlah keterjangkitan dan kematian akibat virus corona bisa ditekan semaksimal mungkin," katanya.

Habib Rizieq Shihab juga sempat menyinggung semua organisasi bisnis dan korporasi agar memfasilitasi karyawannya sehingga bisa bekerja dari rumah (WFH).

Fasilitas itu bisa berupa penyediaan saran kesehatan hingga alat pelindung diri.

"Ini untuk meningkatkan kapasitas kuratif (pengobatan) sektor pelayanan kesehatan yang nyaris terancam overload," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper