Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kematian Akibat Corona di Italia Tembus 10.000 Jiwa, Tertinggi di Dunia

Menteri Pendidikan Lucia Azzolina mengatakan sekolah tidak akan dibuka kembali awal bulan depan seperti yang direncanakan sebelumnya
Tenaga medis bekerja di tenda dan bangunan darurat yang dibuat untuk membantu sistem perawatan kesehatan di kawasan rumah sakit di Brescia, Italia, Jumat (13/3/2020). Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Italia cukup signifikan dengan pertumbuhan jumlah kematian pasien yang mencapai 14 persen. Bloomberg/Francesca Volpi
Tenaga medis bekerja di tenda dan bangunan darurat yang dibuat untuk membantu sistem perawatan kesehatan di kawasan rumah sakit di Brescia, Italia, Jumat (13/3/2020). Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Italia cukup signifikan dengan pertumbuhan jumlah kematian pasien yang mencapai 14 persen. Bloomberg/Francesca Volpi

Bisnis.com, JAKARTA - Kematian akibat virus corona atau Covid-19 di Italia per Minggu (29/03/2020) telah melampaui angka 10.000. Tepatnya 10.023 jiwa dengan jumlah kasus baru yang melaju cepat.

"Tren virus Italia menunjukkan kurva dalam fase linear dan tidak lagi eksponensial, dengan peningkatan harian dalam total kasus sekitar 7 persen," kata Lorenzo Pregliasco, salah satu pendiri peneliti YouTrend, dilansir Bloomberg, Minggu (29/3/2020).

Saat ini, Italia mencatatkan 889 kematian baru dalam 24 jam terakhirSedangkan kasus baru naik sebanyak 5.974, sehingga jumlah total pasien di negara itu menjadi 92.472.

Untuk saat ini, pemerintah akan memperpanjang langkah-langkah karantina ketat hingga pertengahan April 2020 dan akan meluncurkan stimulus dua kali lipat untuk menopang ekonomi negara.

Perdana Menteri Giuseppe Conte akan memperpanjang penutupan total selama 2 minggu. Menambah batas waktu dalam kebijakan sampai 3 April saat ini. Beberapa pengecualian sedang dibahas untuk perusahaan dan kondisi normal akan kembali secara bertahap.

Menteri Pendidikan Lucia Azzolina mengatakan sekolah tidak akan dibuka kembali awal bulan depan seperti yang direncanakan sebelumnya. Lombardy, wilayah di sekitar Milan yang merupakan pusat wabah Italia, melaporkan 542 kematian pada hari Sabtu dan 2.117 kasus baru.

Sementara itu, pemerintah sedang mempersiapkan stimulus putaran kedua setelah paket 25 miliar euro (US$28 miliar) disetujui bulan ini. Conte mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa stimulus putaran kedua tersebut akan menjadikan total paket menjadi di atas 50 miliar euro.

Adapun Wakil Menteri Keuangan Laura Castelli mengatakan bahwa keseluruhan komitmen keuangan Italia dapat meningkat hingga 100 miliar euro, masih jauh dari 300 miliar euro dan 750 miliar euro yang masing-masing dimobilisasi oleh Prancis dan Jerman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper