Bisnis.com, JAKARTA - Orang lanjut usia (lansia) menjadi golongan masyarakat yang lebih rentan terinfeksi virus corona (Covid-19). Dampak virus cenderung lebih fatal terhadap lansia dibandingkan dengan orang-orang dalam rentang usia produktif.
Oleh karena itu Ketua Aliansi Telemedis Indonesia Pumawan mengingatkan adanya tiga sumber utama penularan virus corona yang acap kali terlupakan oleh para lansia.
“Pertama barang yang diterima dari belanja online. Ini kita tidak tahu bagaimana prosesnya, bagaimana yang mengantar, jadi harus kita perlakukan sebagai benda yang terinfeksi,” katanya dalam video conference BNPB, Minggu (29/3/2020).
Selain itu, yang kedua adalah uang tunai yang dapat membawa virus dari satu orang ke orang lain. Virus corona disebut mampu bertahan selama beberapa waktu di uang berbahan dasar kertas. Oleh karena itu, berbelanja dengan uang non-tunai sangat disarankan.
Terakhir, atau ketiga adalah cucu. “Cucu itu biasanya bisa tahan terhadap paparan virus corona tapi dia menjadi carrier. Jadi sementara hati-hati ketika berhubungan dengan cucu. Jadi selalu hati-hati, waspada, cuci tangan, dan pakai masker,” Pumawan mengingatkan.
Pumawan juga mengatakan bahwa selain itu dia menganjurkan untuk setiap orang berjemur guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga
“Usahakan berjemur di antara jam 10 [pagi] sampai jam 3 [sore]. Cukup 15 menit. Itu bukan untuk mematikan virus tapi meningkatkan daya tahan,” katanya.
Seperti diketahui, sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Adapun, vitamin D ini dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf.
Selain itu, Pumawan juga meningatkan untuk menjaga kesehatan mental. Imunitas tubuh juga terpengaruh dengan kondisi mental seseorang.
Saat ini, kata Pumawan, informasi dan pemberitaan soal virus coroona begitu banyak. Lazimnya tubuh seseorang akan merespons dengan kecemasan di tengah situasi yang tidak pasti. Guna mengatasi hal tersebut, dia meminta masyarakat mencari kegiatan baru yang dapat dilakukan di rumah sembari mengikuti saran pemerintah untuk physical distancing.
