Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump: KTT G20 Bahas Pentingnya Berbagi Data di Tengah Pandemi Covid-19

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan para pemimpin negara-negara G20 membahas pentingnya berbagi data dan informasi selama pandemik virus corona (Covid-19).
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) saat mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (26/3/2020). KTT tersebut membahas upaya negara-negara anggota G20 dalam penanganan COVID-19. Biro Pers dan Media Istana
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) saat mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (26/3/2020). KTT tersebut membahas upaya negara-negara anggota G20 dalam penanganan COVID-19. Biro Pers dan Media Istana

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan KTT Luar Biasa G20 membahas pentingnya berbagi data dan informasi selama pandemik virus corona (Covid-19).

Dilansir dari Bloomberg, Trump mengatakan para pemimpin membahas betapa pentingnya bagi semua negara untuk segera berbagi informasi dan data KTT Luar Biasa G20 yang dipimpin oleh Arab Saudi, tuan rumah G20 tahun ini.

Para pemimpin G20 mengatakan mereka menyuntikkan stimulus fiskal senilai US$5 triliun secara global dan berkomitmen untuk melakukan segala upaya untuk mengatasi penyebaran virus corona dan dampaknya terhadap perekonomian

"Virus tidak memandang perbatasan," kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama setelah pertemuan virtual G20, seperti dikutip Bloomberg. "Kami sangat berkomitmen untuk menghadirkan front persatuan melawan ancaman bersama ini."

"Kami akan terus melakukan dukungan fiskal besar-besaran. Besarnya dan ruang lingkup dari respons ini akan membuat ekonomi global kembali berdiri dan menetapkan dasar yang kuat untuk perlindungan pekerjaan dan pemulihan pertumbuhan,” lanjut pernyataan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan setelah conference call, Presiden Joko Widodo menyebut dua 'perang' yang dihadapi dunia, yakni melawan virus corona dan melawan pelemahan ekonomi dunia.

"G-20 harus secara aktif memimpin upaya untuk menemukan antivirus dan obat Covid-19," ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mendorong negara anggota G20 untuk bekerja sama dan mensinkronisasi kebijakan dan instrumen ekonomi untuk melawan keterpurukan ekonomi sebagai dampak dari Covid-19.

“Kita harus mencegah resesi ekonomi global, melalui kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi, serta memperluas dan memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi UMKM,” ujar Presiden.

Pernyataan bersama itu tidak menyebutkan guncangan pasar minyak yang dipicu oleh perang harga antara Arab Saudi dan Rusia. Pemerintahan Trump menekan Arab Saudi untuk membatalkan rencananya untuk membanjiri pasar minyak setelah harga anjlok ke level terendah dalam hampir dua dekade terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper