Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri Alibaba Group, Jack Ma mengatakan akan mendonasikan 1,8 juta masker wajah dan 210.00 alat uji virus corona ke sejumlah negara kurang berkembang di Asia. Ini merupakan upaya berkelanjutan dari yayasan sosialnya untuk membantu melawan pandemi global itu.
Dalam tweet terbarunya, Ma mengatakan bahwa Afghanistan, Bangladesh, Kamboja, Laos, Maladewa, Mongolia, Myanmar, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka semuanya akan menerima bantuan yang mencakup pakaian pelindung, ventilator, dan termometer.
"Kami akan menyumbangkan persediaan darurat (masker 1,8 juta, kit uji 210K, jas pelindung, plus ventilator &dan termometer) ke Afghanistan, Bangladesh, Kamboja, Laos, Maladewa, Mongolia, Myanmar, Nepal, Pakistan dan Sri Lanka. Pengiriman cepat tidak mudah, tetapi kami akan menyelesaikannya!" ujar Jack Ma di akun melalui akun twitternya, Sabtu (21/3/2020).
Baca Juga
Ma sebelumnya juga mengatakan bahwa Yayasan Jack Ma dan Yayasan Alibaba mengirimkan sumbangan persediaan darurat ke Amerika Serikat. Setelah sebelumnya membantu upaya melawan virus di Jepang, Iran, dan Italia, dua yayasan itu juga mengirim ribuan alat uji dan masker ke negara-negara di Afrika.
Kekurangan peralatan dan perlindungan media telah mempengaruhi penanganan wabah bahkan di negara-negara yang paling maju. Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan pihaknya membutuhkan sebanyak mungkin ventilator untuk menangani jumlah orang terinfeksi yang diperkirakan membutuhkan perawatan.