Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wabah Corona, Salat Jumat Tetap Digelar di Masjid Istiqlal

Bisa saja terjadi perubahan apabila ada arahan atau instruksi baru dari Imam Besar Masjid Istiqlal dan MUI Pusat terkait penyelenggaraan ibadah salat Jumat.
Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area Masjid Istiqlal di Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area Masjid Istiqlal di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Pengurus Masjid Istiqlal Jakarta mengatakan ibadah salat Jumat berjamaah tetap dilaksanakan berdasarkan keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di tengah wabah Covid-19.

"Kemarin (Selasa,17/3/2020) Imam Besar Istiqlal menginstruksikan kembali sesuai keputusan MUI bahwa ibadah salat Jumat berjamaah pada pekan ini tetap diadakan," kata Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdul Salam Lc,MA di Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Namun, ujar dia, bisa saja terjadi perubahan apabila ada arahan atau instruksi baru dari Imam Besar Masjid Istiqlal dan MUI Pusat terkait penyelenggaraan ibadah salat Jumat.

Pelaksanaan ibadah salat Jumat pada 20 Maret 2020 tidak akan menggunakan tikar atau karpet, sebagaimana telah dilakukan pada salat Jumat (13/3/2020). Hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan masjid.

Sebelumnya tim gabungan telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah titik masjid di antaranya lantai utama, lantai dua serta tempat-tempat yang biasa dijamah oleh pengunjung maupun jamaah.

Selain itu,  Masjid Istiqlal juga tidak tutup terutama bagi umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah. Artinya, jika ada warga yang melintas di kawasan masjid dan ingin menunaikan kewajiban salat dipersilakan.

Namun, begitu selesai beribadah di dalam masjid, warga diminta untuk langsung meninggalkan Masjid Istiqlal. Hal tersebut dilaksanakan guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

Kemudian, untuk tujuan ziarah, kunjungan dan sebagainya,  hal itu ditutup untuk sementara waktu. Hal tersebut telah diterapkan pada Senin (16/3/2020) termasuk kedatangan tamu atau wisatawan asing.

"Penutupan ini hingga waktu yang belum ditentukan atau menunggu instruksi berikutnya," kata dia.

Bagi wisatawan lokal yang sudah terlanjur datang ke Masjid Istiqlal, maka diminta pengertian untuk menunda dulu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper