Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Google Tutup Kantor Di Amerika Utara, Kenapa Ya?

Selain menutup kantornya, Google menyarankan agar semua karyawannya bekerja dari rumah.
Logo Google./Bloomberg-Ore Huiying
Logo Google./Bloomberg-Ore Huiying

Bisnis.com, JAKARTA - Alphabet, induk perusahaan Google, merekomendasikan semua karyawan di Amerika Utara untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan untuk meminimalkan risiko penyebaran virus corona, Selasa (10/3/2020).

Rekomendasi baru tersebut merupakan perluasan dari pedoman serupa yang diberikan kepada karyawan di wilayah San Francisco Bay.

Sebagian besar perusahaan sejauh ini memberikan opsi kerja dari rumah untuk wilayah tertentu di Amerika Serikat. Google dilaporkan mengirim memo kepada puluhan ribu karyawannya di Amerika Utara, merekomendasikan mereka untuk bekerja dari jarak jauh hingga setidaknya 10 April.

Secara terpisah, juru bicara perusahaan mengatakan Google sementara waktu melarang iklan masker di platformnya 'untuk berhati-hati'.

Google mengatakan sedang menyiapkan dana COVID-19, di mana semua karyawan dan vendor tidak tetap dapat mengambil uang cuti sakit jika mereka menunjukkan gejala virus tersebut atau tidak dapat datang bekerja karena dikarantina.

Sebelumnya, Twitter mengumumkan telah menutup kantornya di Seattle AS, setelah salah satu karyawannya terindikasi mengidap virus corona.

"Karyawan [yang terindikasi] tidak berada di kantor untuk beberapa waktu dan tidak melakukan kontak dengan siapapun, kami menutup kantor Seattle untuk pembersihan menyeluruh," ujar Twitter dalam cuitannya, minggu lalu (6/3/2020).

Sehari sebelumnya, Kamis (5/3/2020), Facebook menutup kantornya di Seattle hingga Senin (9/3/2020). Langkah ini dilakukan setelah seorang kontraktor di salah satu kantornya positif virus corona. Hal serupa dijalankan oleh beberapa perusahaan teknologi lainnya, termasuk Microsoft dan Amazon. Perusahaan tersebut merekomendasikan karyawannya untuk kerja dari rumah untuk sementara waktu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro