Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantu Korporasi Lawan Corona, Jerman Gelontorkan Investasi US$14,2 miliar

Stimulus itu diharapkan dapat memberikan kepastian berusaha dan menghindari kepanikan publik.
Pameran consumer goods skala internasional, Ambiente, digelar pada 8--12 Februari 2019 di Frankfurt, Jerman. Sebanyak 4.451 peserta dari 92 negara ikut berpartisipasi dalam gelaran tersebut, termasuk 69 peserta asal Indonesia./Bisnis-Maria Yuliana Benyamin
Pameran consumer goods skala internasional, Ambiente, digelar pada 8--12 Februari 2019 di Frankfurt, Jerman. Sebanyak 4.451 peserta dari 92 negara ikut berpartisipasi dalam gelaran tersebut, termasuk 69 peserta asal Indonesia./Bisnis-Maria Yuliana Benyamin

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Jerman menggelontorkan investasi hingga 12,4 miliar euro (US$14,1 miliar) sepanjang 2021-2024 untuk membantu perusahaan yang terdampak atas wabah virus corona.

Setelah melalui diskusi panjang selama tujuh jam, pemerintah sepakat melonggarkan kriteria kompensasi jangka pendek sehingga perusahaan skala besar bisa mendapatkan stimulus ini.

“Tidak ada perusahaan manapun di Jerman yang harus bangkrut dan juga tidak ada orang yang harus kehilangan pekerjaan akibat wabah virus corona,” tulis pemerintah, dilansir dari Bloomberg, Senin (9/3/2020).

Koalisi partai Angela Merkel ini mengambil langkah agresif tersebut setelah kematian satu wanita berusia 60 tahun akibat virus corona. Stimulus itu diharapkan dapat memberikan kepastian berusaha dan menghindari kepanikan publik.

Salah satu sinyal bahwa virus corona sudah menghantam ekonomi Jerman adalah ketika Deutsche Lufthansa AG memangkas kapasitasnya menjadi 50 persen.

“Dampaknya terhadap pemesanan kami sangat besar. Kami memperkirakan ini akan berlangsung selama beberapa bulan, sampai semuanya kembali stabil,” kata Chief Executive Officer Deutsche Lufthansa AG, Carsten Spohr.   

Perusahaan-perusahaan Jerman terpaksa memangkas pengeluaran pada kuartal III akhir tahun ini sehingga membuat ekonomi rentan dalam menghadapi tekanan akibat virus corona. Pertumbuhan produk domestik bruto Jerman stagnan pada kuartal IV/2019, memperlambata laju pertumbuhan ekonomi tahun lalu menjadi 0,3 persen.  

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper