Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus merekapitulasi isu-isu hoaks terkait dengan virus corona. Berdasarkan hasil rekapitulasi per 9 Maret 2020, Kemenkominfo merekapitulasu sebanyak 179 isu hoaks.
Adapun, seluruh isu hoaks tersebut merupakan hasil rekapitulasi atas informasi-informasi yang tersebar sejak 6 Mei 2019 silam.
Sebelumnya, Kemenkominfo mencatat sebanyak 86 hoaks ditemukan hingga Rabu (12/2/2020). Peningkatan jumlah hoaks tersebut merupakan hasil dari identifikasi dan validasi yang dilakukan menggunakan mesin AIS.
Adapun, identifikasi atas beredarnya hoaks Virus Corona ini dilakukan sejak 23 Januari 2020, di mana ditemukan pesan berantai yang disebarkan melalui media sosial dan platform pesan instan.
Rata-rata temuan hoaks terkait virus Corona yang diidentifikasi dan divalidasi oleh Kementerian Kominfo terdapat 4 hingga 6 hoaks setiap harinya.
Sejauh ini, kasus virus corona terus bertambah menjadi 19 orang di Indonesia. Pemerintah mengumumkan 13 pasien baru, setelah sebelumnya telah diumumkan 6 orang positif Covid-19.
Baca Juga
Seluruh pasien itu sebelumnya telah dinyatakan sebagai suspect atau terduga positif Covid-19. Kementerian Kesehatan mencatat ada 21 suspect, hingga Minggu (8/3/2020).
Sebanyak dua orang di antaranya adalah warga negara asing. Pemerintah menyebutkan bahwa WNA itu tidak berasal dari 4 negara yang saat ini telah mendapat pembatasan akses oleh pemerintah Indonesia yaitu Italia, Korea Selatan, Iran, China.