Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendagri Jerman Tolak Salaman dengan Angela Merkel, Takut Virus Corona

Menteri dalam negeri Jerman menolak jabat tangan Kanselir Angela Merkel sebelum memulai rapat.
Kanselir Jerman Angela Merkel/Reuters
Kanselir Jerman Angela Merkel/Reuters

Bisnis.com  JAKARTA - Khawatir tertular virus corona  Menteri dalam negeri Jerman menolak jabat tangan Kanselir Angela Merkel sebelum memulai rapat. Hal ini menyusul informasi jika penularan virus corona bisa terjadi lewat kontak fisik.

Penolakan jabat tangan oleh Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer terekam kamera saat rapat tentang krisis imigran di Berlin pada Selasa, 2 Maret 2020, menurut laporan ITV.

Terlihat Angela Merkel yang baru datang berjalan ke ruang rapat lalu berdiri di samping kursi sambil mengulurkan tangan untuk menyalami Horst Seehofer. Namun, Horst yang saat itu duduk memberi isyarat tidak menyambut jabat tangan Merkel sambil tersenyum.

Mereka berdua tertawa, bersama hadirin rapat yang melihat kejadian tersebut, dan Merkel kemudian mengangkat tangannya di udara sebelum mengambil tempat duduk.

"Itu adalah tindakan yang tepat," kata Merkel setelahnya, dikutip dari Deutsche Welle. 

Para ahli kesehatan merekomendasikan menghindari berjabat tangan sebagai cara untuk mencegah penyebaran virus Corona.

The Local Germany melaporkan hingga Senin ada 157 kasus virus Corona terkonfirmasi di Jerman dalam laporan lembaga pengendalian penyakit Lothar Weiler di Robert Koch Institute.

Tingkat siaga telah dinaikkan dari "rendah-ke-sedang" menjadi "moderat", kata Weiler, dengan pihak berwenang mengatakan tidak perlu langkah-langkah drastis seperti penutupan perbatasan untuk membendung penularan.

Pada Selasa malam, Jerman melihat kasus baru pertama dalam lebih dari sebulan sejak kasus pertama muncul di Bavaria pada Januari, dan dalam waktu seminggu berkembang menjadi salah satu negara yang paling terpengaruh virus Corona di Eropa.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper