Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Virus Corona Bertambah 231 Sehari, Korsel Siaga Merah

Korea Selatan (Korsel) melaporkan lagi 231 kasus Virus Corona (COVID-19) pada Senin (24/2/2020), sehingga menambah total pasien terinfeksi di negara itu menjadi 833 orang.
Ratusan pasangan peserta nikah massal mengenakan masker untuk mencegah wabah virus corona saat acara nikah massal di Unification Church at Cheongshim Peace World Centre, Gapyeong, Korea Selatan, Jumat (7/2/2020)./Antara
Ratusan pasangan peserta nikah massal mengenakan masker untuk mencegah wabah virus corona saat acara nikah massal di Unification Church at Cheongshim Peace World Centre, Gapyeong, Korea Selatan, Jumat (7/2/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan (Korsel) melaporkan lagi 231 kasus Virus Corona (COVID-19) pada Senin (24/2/2020), sehingga menambah total pasien terinfeksi di negara itu menjadi 833 orang.

Kantor berita China, Xinhua, melaporkan hingga pukul 16.00 waktu setempat (pukul 20.00 WIB), jumlah pasien Virus Corona di Korsel mencapai 833 orang, bertambah 231 orang dari hari sebelumnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Centers for Disease Control and Prevention/KCDC) memperbarui data tersebut dua kali sehari pada pukul 10.00 dan 17.00 waktu setempat.

Pada Minggu (23/2), Korea Selatan meningkatkan tingkat kewaspadaan terhadap Virus Corona ke level "merah", yang merupakan level tertinggi, ketika kasus infeksi virus tersebut melonjak dalam sepekan terakhir dengan total 571 kasus baru dilaporkan sejak Rabu (19/2) hingga Minggu.

Di bawah level peringatan "merah", otoritas kesehatan negara itu menyarankan masyarakat yang mengalami gejala demam atau masalah pernapasan untuk tidak pergi ke sekolah atau bekerja.

Selain itu, wanita hamil, orang tua dan penderita penyakit kronis juga diimbau untuk menghindari tempat-tempat yang ramai.

Kementerian Pendidikan Korsel pada hari yang sama juga menginstruksikan semua sekolah anak usia dini, sekolah dasar dan menengah di seluruh negeri untuk menunda pembukaan awal semester pertama selama sepekan hingga 9 Maret.

Sebelumnya pada hari itu, parlemen Korsel juga membatalkan sidang paripurna setelah ketua fraksi dari partai oposisi konservatif utama, United Future Party, dan dua anggota parlemen lainnya diketahui melakukan kontak dengan seorang pasien COVID-19 dalam sebuah forum pekan lalu dan telah menjalani tes coronavirus pada Senin pagi. Selesai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Xinhua/Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper