Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Virus Corona: Kapal Pesiar Westerdam Sandar di Kamboja, Ditolak di 5 Pelabuhan

Kapal pesiar MS Westrdam akhirnya berlabuh di Kamboja setelah ditolak oleh lima pelabuhan internasional akibat kekhawatiran penumpanya terkena virus Corona.

Bisnis.com, JAKARTA - Kapal pesiar MS Westrdam akhirnya berlabuh di Kamboja setelah ditolak oleh lima pelabuhan internasional akibat kekhawatiran penumpanya terkena virus Corona.

Kapal itu bertolak dari Hong Kong pada 1 Februari lalu dengan membawa 1.455 penumpang dan 802 awak di dalamnya.

Pada Selasa, kapal pesiar itu berusaha berlabuh di Bangkok tetapi izinnya ditolak oleh otoritas setempat. Kapal Angkatan Laut Thailand mengantarnya keluar dari Teluk Thailand sebelum menuju Kamboja. Kapal itu akhirnya lego jangkar di kota pelabuhan Sihanoukville, Kamboja.

"Pagi ini, begitu melihat daratan, saya merasakan sebuah momen yang menakjubkan," kata penumpang Jones Jones dari AS seperti dikutip BBC.com, Jumat (14/2/2020). Dia menambahkan dirinya hampir tidak percaya dengan kenyataan itu.

Menurut harian Khmer Times berbahasa Inggris, kapal itu kemungkinan akan menurunkan penumpang pada hari ini setelah 20 orang di dalamnya yang telah jatuh sakit diuji negatif untuk virus Corona.

Menteri Kesehatan Kamboja telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada penumpang yang terjangkit virus Corona.

Westerdam, dioperasikan oleh Holland America Line yang berbasis di AS. Seperti halnya Thailand, negara itu juga ditolak oleh Taiwan, Guam, Filipina, dan Jepang.

"Kami mengalami begitu banyak penolakan bahkan untuk pulang sekalipun,” ujar Jones.

Simak kehadiran kapal pesiar Westerdam di Kamboja dari video Youtube Ruptly di atas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper