Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan pihaknya tengah mengumpulkan data untuk menilai dampak wabah coronavirus di Cina. Dia berharap analisisnya menunjukkan pemulihan atau rebound meski ketidakpastian juga cukup besar.
Perkiraan utama badan itu adalah untuk pemulihan cepat di ekonomi terbesar kedua di dunia itu karena industri manufaktur harus mengejar waktu memenuhi produksi dan gudang-gudang harus diisi ulang.
"Kami masih pada titik kesimpulan bahwa ketidakpastian cukup bear," kata Georgieva, dalam keterangan yang dilansir Bloomberg, Kamis (13/2/2020).
"Dengan kata lain, penurunan tajam dalam kegiatan ekonomi di China, diikuti oleh pemulihan yang cepat dan dampak total terhadap China, relatif terkendali," lanjutnya.
Hal itu berarti dampak pada ekonomi global juga kemungkinan akan terkendali. Dia berharap dapat merilis angka-angka prakiraan ketika bertemu dengan Kelompok 20 Menteri di Riyadh, Arab Saudi pekan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel