Bisnis.com, JAKARTA -- Gempa tektonik terjadi di wilayah Laut Seram. Dalam laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempat tersebut memiliki parameter awal dengan magnitudo 5,6 skala richter (SR).
Episenter gempa terletak di koordinat 2.85 LS dan 129.93 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 68 km arah Barat Laut Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku pada kedalaman 29 km.
Adapun, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas Sesar Naik Utara Seram. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempabumi tersebut dirasakan di daerah Kobisonta IV MMI dan Menurut BMKG, Kairatu II MMI.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Sabtu (8/2/2020), Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
