Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB Kirim Bantuan 10.000 Masker untuk WNI di China

BNPB menyalurkan bantuan masker jenis N-95 sejumlah 10.000 buah untuk WNI yang terisolasi di Provinsi Hubei, China, akibat wabah coronavirus baru (2019-nCoV).
Ilustrasi pemakaian masker untuk menghindari penyebaran virus influenza./Reuters-Ivan Alvarado
Ilustrasi pemakaian masker untuk menghindari penyebaran virus influenza./Reuters-Ivan Alvarado

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan masker jenis N-95 sejumlah 10.000 buah untuk WNI yang terisolasi di Provinsi Hubei, China, akibat wabah coronavirus baru (2019-nCoV).

Kepala Biro Hukum Organisasi dan Kerja Sama BNPB Zahermann Muabezi mengatakan bahwa penyaluran bantuan masker tersebut merupakan respon cepat terhadap permintaan KBRI Beijing sekaligus sebagai dukungan moral pemerintah Indonesia bagi warga negaranya yang masih berada di Provinsi Hubei.

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu di Kantor Kemenlu, Rabu (29/1/2020).

"Menyampaikan keprihatinan dan simpati kepada WNI di China yang saat ini tidak bisa ke mana-mana, yang memerlukan dukungan fisik dan mental agar tetap segar dan tidak terserang virus," katanya.

"Pada 27 Januari, Dubes Beijing meminta 10 ribu masker. Hari ini kami serahkan ke Kemenlu. Hari ini diantar ke bandara dan secepatnya nanti dibawa ke Beijing. Distribusi KBRI Beijing yang laksanakan, bagaimana caranya meraka yang tahu," katanya menambahkan.

Bantuan tersebut akan dikelola oleh KBRI Beijing untuk selanjutnya dikirim melalui jasa pengiriman setempat. Bantuan akan dikirim ke Beijing dengan pesawat Garuda, berangkat dari Jakarta pada Rabu (29/1/2020) pukul 18.40 WIB dan diperkirakan sampai pada Kamis pagi (30/1/2020) pukul 05.00 waktu setempat.

Adapun jumlah WNI yang tinggal di daerah karantina di Provinsi Hubei, sebanyak 243 orang. WNI yang mayoritas merupakan mahasiswa tersebut tersebar di Wuhan, Xianing, Huangshi, Jingzhou, Xianyang, Enshi, dan Shiyan.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha menyampaikan apresiasi atas respon cepat BNPB untuk tanggap darurat penanganan coronavirus. Dia mengatakan bahwa saat ini masker sangat dibutuhkan untuk mencegah agar WNI di Provinsi Hubei tidak terjangkit virus corona.

"Prioritas kami bagaimana teman-teman kita dalam kondisi sehat. Yang diperlukan masker untuk mencegah agar tidak terjangkit coronavirus. Kami akan segera koordinasikan dengan KBRI Beijing untuk penyaluran masker kepada WNI kita di sana," kata Judha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper