Bisnis.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan seluruh prajuritnya agar memetakan wilayah rawan konflik pada Pilkada 2020.
Menurutnya, pemetaan wilayah rawan konflik dapat membantu prajurit TNI untuk lebih siap menghadapi setiap potensi kerawanan yang bakal terjadi saat pemilihan kepala daerah.
Pilkada akan digelar September 2020 di sejumlah wilayah di Indonesia.
Panglima juga memerintahkan prajurti TNI agar peka terhadap setiap kerawanan dan mencegah terjadinya konflik di sejumlah daerah.
"Jadi perencanaan yang baik itu penting. Waspada terhadap apa pun itu juga perlu," tutur Panglima TNI, Selasa (28/1/2020).
Selain itu, Hadi telah menginstruksikan semua prajuritnya agar tidak terlibat dalam politik praktis pada Pilkada 2020.
Menurut Panglima, kunci kesuksesan jalannya Pilkada 2020 salah satunya adalah netralitas TNI.
"Kepada seluruh jajaran TNI di wilayah harus tetap menjaga netralitas TNI dan tidak boleh terjun ke politik praktis," kata Panglima.