Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Kebakaran Hutan, Giliran Banjir Rendam Australia

Australia sedang panen bencana. Setelah sebagian wilayahnya dilalap api akibat kebakaran hutan kini giliran banjir yang merendam negeri itu.
Banjir melanda Rosslea, Townsville, wilayah Quenssland, Australia/AAP Image-Andrew Rankin via REUTERS
Banjir melanda Rosslea, Townsville, wilayah Quenssland, Australia/AAP Image-Andrew Rankin via REUTERS

Bisnis.com, MELBOURNE - Australia sedang panen bencana. Setelah sebagian wilayahnya dilalap api akibat kebakaran hutan kini giliran banjir yang merendam negeri itu.

Akibat badai petir di wilayah pantai timur pada Sabtu pagi, Australia harus menderita banjir. Ruas jalan pun terpaksa ditutup. Ironisnya, saat ini negara tersebut masih berjuang melawan hampir 100 kebakaran hutan dan beberapa daerah terdampak yang masih mengalami kemarau.

Victoria, New South Wales dan Queensland menjadi wilayah paling parah yang mengalami kebakaran hutan dan hingga kini telah menewaskan 29 orang, merusak lebih dari 2.500 rumah, dan menghanguskan jutaan are lahan. Kini daerah itu menghadapi hujan.

Sejumlah jalan utama di Queensland ditutup pada Sabtu pagi. Negara bagian tersebut mengalami hujan terparah yang pernah dialami Australia selama beberapa bulan. Aliran listrik terputus di sejumlah wilayah New South Wales setelah  angin kencang semalam.

"Hujan lebat dan intens mereda, namun hujan disertai badai petir masih mungkin terjadi hingga akhir pekan," demikian cuitan Badan Meteorologi di Queensland, Sabtu.

Wilayah selatan Queensland mengalami curah hujan bulanan tiga kali lipat, Jumat malam. Tidak ada laporan kerusakan, kendati beberapa daerah penduduk terendam dan banyak taman dan tempat wisata negara bagian tersebut ditutup.

Sementara itu dinas kebakaran New South Wales menyambut hujan, yang disebut di Twitter akan membantu mengendalikan 75 kebakaran di negara bagian tersebut. Sekitar 25 dari seluruh kejadian kebakaran belum teratasi. Pihak dinas kebakaran juga menyebutkan bahwa beberapa lokasi kebakaran belum diguyur hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper