Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadiri Rakernas PDIP, Riezky Aprilia enggan Berkomentar Kasus Wahyu Setiawan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Riezky Aprilia, hadir dalam Rapat Kerja Nasional I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dia dikawal dua orang pria.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2020) dini hari./ANTARA FOTO-Dhemas Rev
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/1/2020) dini hari./ANTARA FOTO-Dhemas Rev

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Riezky Aprilia, hadir dalam Rapat Kerja Nasional I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dia dikawal dua orang pria.

Kedatangannya pada acara yang diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta ini terburu-buru. Dia bahkan sempat lari karena tidak mau berbicara atau memberikan komentar terkait kasus yang menyebut namanya.

Kasus tersebut adalah operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjerat Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Wahyu ditangkap tangan oleh KPK dugaan penerimaan janji terkait penetapan anggota DPR 2019-2024. Wahyu memberikan janji kepada Harun Masiku agar bisa anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ini karena anggota DPR yang terpilih dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I, Nazaruin Kiemas meninggal dunia. Akan tetapi suara terbesar setelah Nazaruin Kiemas yang harus menggantinya adalah Riezky. Di sini Wahyu melobi Harun dengan mahar diduga sebesar Rp900 juta untuk menggantikan Riezky.

Dimintai konfirmasi, Riezky yang kini menjadi Anggota Komisi IV DPR mengaku tidak tahu. Dia beralasan baru pulang reses.

“Saya enggak ngerti apa-apa. Dan saya prinsipnya saya ikut perintah partai. PDIP pasti sesuai dengan profesionalisme,” katanya, Jumat (10/1/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper