Bisnis.com, JAKARTA - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/1/2020) usai terjaring operasi tangkap tangan OTT, pada Selasa (6/1/2020) malam.
Saiful tiba di Gedung KPK sekira pukul 09.15 WIB mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam dan berjalan santai menuju ke dalam Gedung KPK.
Dia akan menjalani pemeriksaan lanjutan setelah pemeriksaan awal dilakukan di Mapolda Jawa Timur bersama pihak lainnya. Saiful berkomentar sedikit soal dugaan suap yang melibatkannya.
"Saya belum tahu. Saya belum tahu," ujar Saiful singkat.
Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya menggelar operasi tangkap tangan (OTT) perdana di 2020 pada era pimpinan Firli Bahuri dkk.
Kali ini, Tim Satgas menangkap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama beberapa pihak lainnya.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa Tim Satgas berhasil mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Belasan orang yang diamankan tersebut kemudian dimintai keterangan di Mapolda Jatim untuk kemudian diterbangkan ke Gedung KPK Jakarta.
Firli menuturkan bahwa transaksi diduga berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. KPK memiliki waktu 1x24 jam setelah ditangkap untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.
"Info selengkapnya akan disampaikan besok [hari ini] ketika konferensi pers. Besok [hari ini] kita jelaskan para pihak yang [diduga] terlibat dalam proyek pengadaan barang dan jasa di kabupaten tersebut," ujar Firli, Selasa malam.
OTT hari ini merupakan tangkap tangan pertama dalam era kepemimpinan Ketua KPK Firli Bahuri setelah dilantik pada Desember 2019.
Dalam catatan Bisnis, OTT terakhir kali ini dilakukan pada Oktober 2019 lalu saat menjerat Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin.