Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Australia: Tidak Ada Kabar Adalah Kabar Baik

"Tidak ada kabar adalah kabar baik." Ungkapan tersebut disampaikan oleh orang-orang terdekat dari sukarelawan dan petugas pemadam kebakaran di Australia.
Kebakaran di Australia./Reuters
Kebakaran di Australia./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — "Tidak ada kabar adalah kabar baik." Ungkapan tersebut disampaikan oleh orang-orang terdekat dari sukarelawan dan petugas pemadam kebakaran di Australia.

Andrew Hain, sukarelawan pemadam kebakaran mengirimkan emoji kepada istrinya, Kate, saat sedang berjuang melawan kebakaran hutan. Dia mengirimkan pesan singkat itu untuk memberi tahu istrinya bahwa dia berada dalam kondisi yang aman.

Hain merupakan satu dari ribuan sukarelawan pemadam kebakaran yang diandalkan masyarakat Australia untuk memerangi kebakaran hutan, ancaman yang terus menyebar di Australia karena iklim panas dan kering.

"Saya memiliki emoji kecil, seorang pria botak yang mengacungkan jempol, dan setiap jam saya mencoba mengirim emoji itu kepadanya [Kate] dan dia tahu bahwa saya baik-baik saja," ujar Hain kepada Reuters, tak lama setelah memadamkan api di Wollondilly Shire, selatan Sydney.

Dia menjelaskan bahwa para sukarelawan akan memasuki berbagai wilayah yang tidak terjangkau jaringan telepon seluler sehingga sulit untuk berkomunikasi. Menurut Hain, di titik tersebut para sukarelawan selalu mencoba menenangkan pikiran orang-orang yang menunggu kabar dari mereka.

Orang-orang terdekat dari para sukarelawan membahas bahwa tidak ada kabar adalah kabar baik bagi mereka. Hal tersebut dapat diartikan bahwa jika terdapat kabar dari para sukarelawan, terdapat kemungkinan kabar yang tiba adalah kabar buruk.

Kate menyatakan bahwa dirinya merasa bangga kepada suaminya karena telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi masyarakat setempat. Meskipun begitu, Kate menilai hal tersebut harus memiliki risiko yang sepadan.

“Kami tidak mendapatkan apa-apa dan mereka memikirkan waktu, upaya, dan bahaya yang mereka hadapi, hanya itu yang dipikirkan. Saya melihatnya sebagai sesuatu yang luar biasa, tidak ada yang memberi kami apa-apa,” ujar Kate, dilansir dari Reuters.

Rentetan kebakaran pada musim panas ini dengan cepat berubah menjadi salah satu bencana kebakaran terburuk dalam catatan sejarah Australia. Kondisi tersebut menambah tekanan bagi sukarelawan dan keluarganya setelah terdapat tragedi yang menimpa mereka.

Dua sukarelawan pemadam kebakaran tewas minggu lalu ketika truk mereka tertimpa pohon yang tumbang. Kala itu mobil yang berisi para sukarelawan hendak mendekati salah satu titik api.

Sebanyak enam orang tewas dalam kebakaran hutan yang telah menghancurkan lebih dari 3,7 juta hektar di lima negara bagian Australia. Kebakaran pertama terjadi pada awal musim semi dan kian menyebar saat memasuki masa kering.

Negara bagian timur New South Wales mendapatkan dampak paling parah dengan hampir 100 kebakaran terjadi. Nyala api besar di barat laut Sydney, kota terbesar di negara tersebut, merupakan kebakaran hutan terbesar dalam sejarah yangh membakar sekitar 335.000 hektare.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper