Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Aramco Melemah Pertama Kali sejak IPO

Pelemahan ini terjadi sebelum terdaftarnya saham raksasa minyak milik pemerintah Arab Saudi ini ke dalam MSCI Emerging Markets Index.
Tangki minyak Aramco terlihat di fasilitas produksi di ladang minyak Saudi Aramco di Shaybah, Arab Saudi, Selasa (22/5/2018)./Reuters
Tangki minyak Aramco terlihat di fasilitas produksi di ladang minyak Saudi Aramco di Shaybah, Arab Saudi, Selasa (22/5/2018)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Saham Saudi Aramco melemah untuk pertama kalinya pada sejak penawaran umum perdana pekan lalu.

Pelemahan ini terjadi sebelum terdaftarnya saham raksasa minyak milik pemerintah Arab Saudi ini ke dalam MSCI Emerging Markets Index.

Aramco ditutup melemah 0,7 persen pada level 37,75 riyals per lembar saham pada penutupan perdagangan Selasa (17/12). Meskipun melemah, saham Aramco masih menguat 18 persen dari harga penawaran umum perdana di posisi 32 riyal per saham.

MSCI Inc. akan menggunakan harga penutupan hari Selasa dalam perhitungannya untuk dimasukkannya saham ke dalam indeks. Bursa saham Saudi memperpanjang lelang penutupan pada hari Selasa untuk mengakomodasi permintaan terkait dengan penambahan saham ke dalam indeks MSCI.

Saham Aramco juga akan tercatat melalui proses dipercepat dalam indeks indeks FTSE Russell dan S&P Dow Jones bulan ini.

"Aliran MSCI seringkali telah diprediksi sebelumnya dan kami melihat kinerja datar atau bahkan negatif selama atau segera setelah periode akumulasi," kata Zachary Cefaratti, chief executive officer Dalma Capital Management Ltd, seperti dikutip Bloomberg.

“Banyak investor senang mengambil untung,” lanjutnya.

Bahkan dengan penurunan pada hari Selasa, perusahaan masih memiliki valuasi saham di atas US$2 triliun, target valuasi yang ditetapkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper