Bisnis.com, JAKARTA - Pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dapat bekerja dari rumah jika seluruh bidang tanah di Indonesia sudah terdaftar pada 2025.
Sekjen Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto mengatakan instansinya akan memiliki big data jika seluruh tanah di Indonesia sudah terdaftar.
"Dengan big data itu, pelayanan pertanahan digital sangat mudah dilakukan. Jika sudah pelayanan digital, pegawai bisa bekerja dari rumah," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (12/12/2019).
Kendati demikian, lanjut dia, menuju pelayanan digital tidaklah mudah. Menurut dia, perlu pengorbanan dan keikhlasan ASN untuk bekerja siang dan malam menyelesaikan pelayanan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Namun, setelah ada big data, ASN tidak perlu lembur lagi dan datang ke kantor.
"Karena dengan big data yang tersedia, pelayanan pertanahan dapat menggunakan artificial inteligence," kata Himawan.
Sebelumnya, pemerintah melempar wacana ASN dapat bekerja dari rumah. Ide itu digulirkan karena bekerja dari rumah dianggap lebih efektif dan produktif dibandingkan bekerja di kantor.
Gagasan tersebut sedang dikaji lebih dalam oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Kita tunggu hasilnya. Yang pasti jajaran Kementerian ATR/BPN terus selesaikan PTSL dan terus semangat."