Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ajak Peserta Munas Golkar Tepuk Tangan untuk Bamsoet

Bambang Soesatyo secara resmi mengundurkan diri dari bursa calon ketua umum Golkar. Jalan Airlangga Hartarto sebagai calon petahana untuk menjabat kembali semakin lebar.
  Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengacungkan ibu jarinya saat menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/12/2019). Partai Golkar akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 3 Desember 2019 dengan salah satu agendanya pemilihan ketua umum periode 2019-2024. /Antara
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengacungkan ibu jarinya saat menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/12/2019). Partai Golkar akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 3 Desember 2019 dengan salah satu agendanya pemilihan ketua umum periode 2019-2024. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Korbid Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo secara resmi mengundurkan diri dari bursa calon ketua umum Golkar. Jalan Airlangga Hartarto sebagai calon petahana untuk menjabat kembali semakin lebar.

Bukan hanya itu, situasi Golkar menjadi kondusif. Sebelumnya kondisi sempat memanas karena kubu Bambang (Bamsoet) menuduh Airlangga menggunakan cara agar bisa terpilih secara aklamasi. 

Kini, dengan tidak ikut gelanggang, Bamsoet telah mendinginkan suasana. Presiden Joko Widodo yang hadir pada pembukaan munas mengapresiasi acara berlangsung dengan aman dan damai. 

“Saya tadi masuk pintu ruangan ini sudah kelihatan, Sejuk. Saya yakin meski AC [pengatur suhu] dimatikan, hawa tetap sejuk,” katanya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Aman, damai, dan sejuknya munas tidak lepas dari kerelaan Bamsoet. Pujian pun dia sematkan kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini.

“Saya senang Munas 10  ini menunjukkan persaudaraan yang baik. Saya sekali lagi ingin ajak kita semua berikan tepuk tangan kepada Pak Bambang Soesatyo,” jelas Jokowi.

Bagi Jokowi, Golkar sangat berpengaruh bagi situasi politik nasional. Begitu partai panas, politik Indonesia juga sama. “Sebenarnya tidak apa-apa. Tapi kalau ada jalan kerukunan, kenapa pilih yang panas,” ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper