Bisnis.com, JAKARTA – Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyatakan mundur sebagai calon ketua umum Golkar. Ini berarti calon petahana, Airlangga Hartarto menjadi pendaftar kuat dalam memperebutkan puncak pimpinan partai bergambar pohon beringin tersebut.
Tim Sukses Airlangga, Ahmad Doli Kurnia mengatakan menghormati keputusan Bamsoet, yang saat ini menjabat Wakil Korbid Pratama Partai Golkar tersebut. Dia menilai Bamsoet telah kembali ke jalan yang benar karena selama ini komitmennya dipertanyakan.
“Nah, setelah sekian lama kita menunggu komitmennya itu maju-mundur, maju-mundur, sekarang dia sampaikan [untuk mundur] ya alhamdulillah,” katanya saat dihubungi, Selasa (3/12/2019).
Doli menjelaskan bahwa ini menjadi modal penting untuk Golkar untuk kembali bersatu. Sebelumnya tim sukses Bamsoet beberapa kali menyerang Airlangga salah satunya mengarahkan agar dia menang secara aklamasi.
Keputusan Bamsoet diyakini Doli bulat setelah bertemu para senior Partai Beringin. Dia berkomunikasi dengan Jusuf Kalla dan Luhut Pandjaitan. Dengan begitu, langkah menuju aklamasi Airlangga semakin jelas.
“Saya kira inilah hasil musyawarah mufakat yang memang kemarin itu disampaikan oleh sebagian besar keluarga Partai Golkar yang diwakili DPD Partai Golkar waktu di rapimnas [rapat pimpinan nasional],” jelasnya.
Sebelumnya ada sembilan kader kader yang menyandang status bakal calon ketua umum Golkar. Mereka adalah Ahmad Anama, Indra Bambang Utoyo, Ridwan Hisjam, Agun Gunandjar Sudarsa, Bambang Soesatyo, M. Aris Mandji, Derek Loupatty, Mohamad Ali Yahya, dan Airlangga Hartarto.