Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang pelaksanaan musyawarah nasional Partai Golkar, beredar isu tiga menteri Presiden Joko Widodo mengintervensi pemilihan ketua umum yang menjadi salah satu agenda acara tersebut.
Juru Bicara Musyawarah Nasional (Munas) Golkar Christina Aryani mengatakan bahwa tuduhan tersebut tidak mendasar. Dia pastikan tidak ada pihak luar yang ikut campur.
“Presiden Jokowi sendiri sudah berbicara bahwa tidak mungkin dia ikut campur apa yang merupakan urusan internal partai Golkar. Termasuk menjamin bahwa para menterinya tidak akan ikut-ikutan dalam urusan yang menjadi hajatan internal Partai Golkar,” katanya melalui pesan instan, Senin (2/12/2019).
Christina menjelaskan bahwa Jokowi ketika acara ulang tahun Golkar lalu mengimbau dan berharap agar pelaksanaan munas berjalan dengan lancar, aman, dan damai tanpa goncangan. Baginya, itu masuk akal karena menginginkan stabilitas nasional tetap terjaga.
“Kami menganggap adanya pihak yang menghembuskan isu-isu ini bisa saja memiliki agenda lain untuk membuat keruh suasana munas dan tidak ingin pelaksanaan munas berjalan dengan spirit keakraban dan suasana kekeluargaan,” jelasnya.
Christina yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Golkar menuturkan bahwa partainya senantiasa mengedepankan spirit demokrasi dan taat regulasi organisasi.
Baca Juga
“Kepada semua kader Partai Golkar agar tetap menjaga soliditas dan tidak terpengaruh isu-isu liar tak bertanggung jawab yang sengaja diciptakan untuk memengaruhi kondusifitas jalannya Munas,” ucapnya.